
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bakwan jagung merupakan salah satu kudapan goreng tradisional yang sangat populer di Indonesia.
Camilan ini dikenal karena kelezatannya yang memadukan rasa manis alami dari jagung dengan bumbu gurih yang meresap, serta tekstur unik—garing di luar namun tetap lembut di bagian dalam.
Disantap sebagai lauk, teman minum teh, atau sekadar pengisi waktu luang, bakwan jagung selalu punya tempat istimewa di hati masyarakat.
Meski tampak mudah, menciptakan bakwan jagung dengan tekstur sempurna butuh teknik yang tepat. Banyak orang mengeluhkan hasil gorengan yang terlalu lembek, terlalu keras, atau justru menyerap terlalu banyak minyak. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahan, takaran, serta cara memasak yang benar agar hasilnya maksimal dan memuaskan.
BACA JUGA:Kue Putu Pandan Lembut Isi Gula Merah, Tanpa Perlu Cetakan Tradisional
Sekilas Tentang Bakwan Jagung
Bakwan jagung merupakan bagian dari kekayaan kuliner nusantara yang tersebar luas di berbagai daerah. Di beberapa wilayah, sajian ini dikenal dengan nama berbeda, seperti “perkedel jagung” atau “jemblem jagung.”
Tak hanya hadir sebagai makanan rumahan, bakwan jagung juga banyak dijumpai di warung gorengan, kantin sekolah, hingga restoran.
Ciri khas utama dari bakwan jagung adalah sensasi gigitan jagung manis yang berpadu dengan aroma bawang dan bumbu dapur, dibalut dalam adonan tepung yang digoreng hingga keemasan. Rasa gurih dan renyah membuat siapa pun sulit berhenti setelah mencicipinya.
BACA JUGA:Wajik Ketan Gula Merah: Kelezatan Tradisional yang Tak Lekang Oleh Waktu
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat sekitar 10–12 buah bakwan jagung dengan hasil renyah dan tidak mudah lembek, berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan:
• Tepung terigu protein sedang – 100 gram
• Telur ayam – 1 butir (untuk mengikat adonan dan memberi kelembutan)
• Jagung manis – 2 tongkol, pipil halus kasar