Gitar Dambus: Warisan Musik Tradisional Bangka Belitung

Gitar Dambus: Warisan Musik Tradisional Bangka Belitung

Gitar dambus adalah salah satu warisan budaya berharga dari Bangka Belitung yang mencerminkan kekayaan dan kearifan lokal masyarakat Melayu. Foto: Instagram@budayaindonesiaorg--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya yang unik, termasuk alat musik tradisional dari berbagai daerah. 

Salah satu alat musik khas yang patut diperkenalkan adalah gitar dambus, alat musik tradisional yang berasal dari Kepulauan Bangka Belitung.

Alat musik ini tidak hanya menjadi bagian dari kesenian lokal, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya masyarakat Melayu di wilayah tersebut.

Gitar dambus memiliki bentuk yang menyerupai gitar modern, namun memiliki ciri khas tersendiri. 

BACA JUGA:Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group Terkait Kasus Ekspor CPO

Tubuhnya biasanya dibuat dari kayu pilihan, dengan bentuk membulat di bagian bawah menyerupai buah labu, dan bagian lehernya memanjang seperti gitar.

Bagian tengah terdapat lubang resonansi untuk memperkuat suara senar. Umumnya, dambus memiliki enam senar yang dirangkai secara ganda atau tunggal, tergantung gaya permainan.

Warna gitar dambus cenderung natural, namun sering kali dihiasi ukiran atau motif khas Melayu Bangka Belitung. 

Nada yang dihasilkan dari gitar ini terdengar lembut, melodius, dan sangat cocok untuk iringan lagu-lagu daerah yang berirama tenang maupun tarian-tarian yang lebih enerjik.

BACA JUGA:Tradisi Peresean, Duel Rotan Para Lelaki Sasak yang Penuh Makna

Asal-usul dambus tidak bisa dipisahkan dari pengaruh budaya luar yang masuk ke Bangka Belitung pada masa lalu. 

Diperkirakan, alat musik ini berkembang dari alat musik gambus yang berasal dari Timur Tengah dan diperkenalkan oleh para pedagang atau penyebar agama Islam. 

Seiring berjalannya waktu, masyarakat lokal memodifikasi bentuk dan cara memainkannya hingga lahirlah gitar dambus dengan karakteristik khas Melayu pesisir.

Berbeda dengan gambus yang umumnya digunakan dalam konteks keagamaan, dambus lebih luas penggunaannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: