Kue Putu Pandan Lembut Isi Gula Merah, Tanpa Perlu Cetakan Tradisional

Kue Putu Pandan Lembut Isi Gula Merah, Tanpa Perlu Cetakan Tradisional

Kue putu adalah salah satu warisan kuliner khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih digemari hingga kini. - Foto Freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kue putu adalah salah satu warisan kuliner khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih digemari hingga kini. 

Identik dengan bentuk silindris mungil, suara khas saat dikukus, dan aroma pandan yang menggoda, kue ini biasanya dijual oleh pedagang keliling menggunakan cetakan bambu dan dimasak di atas kukusan khusus. 

Tapi tahukah kamu? Kini kita bisa membuat kue putu sendiri di rumah tanpa cetakan bambu—dengan hasil yang tetap lembut, harum, dan penuh rasa nostalgia.

BACA JUGA:Melalui Musdes Desa Margomulyo Alokasikan 20 Persen Ketahanan Pangan Buat Ternak Ayam Petelur

Asal-Usul dan Filosofi Kue Putu 

Kue putu dipercaya berasal dari pengaruh kuliner India Selatan bernama "puttu", yang kemudian disesuaikan dengan cita rasa dan bahan lokal Indonesia. 

Dalam budaya Nusantara, kue ini melambangkan kesederhanaan dan kehangatan karena sering dijajakan di lingkungan perkampungan, biasanya diiringi bunyi khas dari uap kukusan pedagang keliling yang menjadi sinyal bahwa jajanan lezat ini sedang melintas.

Warna hijau dari pandan melambangkan kesegaran dan harapan, sedangkan gula merah di dalamnya menggambarkan manisnya kehidupan yang tersembunyi di balik kesederhanaan luar.

BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan Tunawisma di Sepanjang Jalan Protokol Bandar Lampung

Kenapa Tanpa Cetakan Bambu? 

Penggunaan bambu memang menjadi ciri khas kue putu tradisional, namun tidak semua orang memiliki akses ke cetakan bambu atau alat kukus khusus. 

Maka dari itu, dibuatlah inovasi resep praktis yang tetap menjaga cita rasa dan tampilan yang menggoda. Tanpa cetakan bambu, kamu bisa menggunakan cetakan plastik kecil tahan panas, cetakan talam, atau bahkan membentuknya secara manual.

Meskipun sederhana, kue putu tanpa cetakan bambu ini tetap bisa menjadi sajian istimewa di rumah, baik untuk camilan keluarga, suguhan arisan, hingga menu berbuka puasa.

BACA JUGA:5 Trik Ampuh Stop Update Otomatis di Windows 11

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: