Wajik Ketan Gula Merah: Kelezatan Tradisional yang Tak Lekang Oleh Waktu

Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia, wajik ketan gula merah menawarkan rasa manis yang khas dan tekstur yang kenyal, yang sudah dikenal luas sejak zaman dahulu. - Foto Pixabay--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia, wajik ketan gula merah menawarkan rasa manis yang khas dan tekstur yang kenyal, yang sudah dikenal luas sejak zaman dahulu. Selain citarasa yang nikmat, kue ini juga memiliki makna budaya yang mendalam dalam tradisi masyarakat Indonesia.
Bagi sebagian besar masyarakat Jawa dan daerah lain di Indonesia, wajik bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan doa.
Ketika disantap, ketan yang lengket melambangkan hubungan yang erat antar individu, baik itu dalam keluarga maupun hubungan sosial lainnya. Rasa manis dari gula merah diibaratkan sebagai harapan akan keberkahan hidup dan kebahagiaan.
Di banyak upacara adat seperti pernikahan, khitanan, atau syukuran, wajik sering menjadi salah satu hidangan yang tak boleh ketinggalan, menunjukkan bahwa makanan ini bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi juga menyampaikan pesan spiritual yang mendalam.
BACA JUGA:Ayam Suwir Pedas Manis: Sajian Rumahan Sederhana yang Kaya Rasa dan Gizi
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Berikut adalah bahan-bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat wajik ketan gula merah, beserta fungsinya dalam mencapai rasa yang sempurna:
• Beras ketan putih (500 gram): Berfungsi sebagai bahan utama yang menghasilkan ketan dengan tekstur kenyal dan lengket.
• Air matang (150 ml): Untuk membantu melunakkan ketan saat dimasak.
• Santan kental (250 ml): Memberikan kekayaan rasa gurih yang menyeimbangkan manisnya gula merah.
BACA JUGA:Tes Berdiri Satu Kaki 10 Detik Bisa Ungkap Tingkat Penuaan Tubuhmu
• Gula merah (200 gram): Gula merah adalah bahan utama yang memberikan rasa manis alami dan warna keemasan pada wajik.
• Gula pasir (50 gram): Dapat digunakan untuk menambah rasa manis, meski bisa disesuaikan sesuai selera.
• Daun pandan (2 lembar): Memberikan aroma wangi yang khas dan menambah kedalaman rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: