Total investasi dari 37 proyek ini mencapai Rp72 triliun.
“Pengembangan jaringan listrik baru sepanjang 8.000 kilometer juga tengah dipersiapkan untuk mendukung pembangkit EBT dan meningkatkan konsumsi listrik per kapita hingga 6.400 kWh per tahun,” ungkap Bahlil.
BACA JUGA:Resmi! Libur Sekolah Hanya Selama Satu Pekan di Awal Ramadhan 2025
BACA JUGA:Sinergitas Polres Lampung Selatan dan Pemda Tanam Jagung Serentak 1 juta Hektare
Proyek ini mencakup PLTA Jatigede 110 MW, PLTA Asahan 3 174 MW, dan PLTS IKN 50 MWac yang akan menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah masing-masing.
Selain meningkatkan investasi, proyek-proyek ini juga akan membuka lapangan kerja baru dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan PLN dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Kami terus meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat organisasi, dan menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra nasional maupun internasional. Ini untuk memastikan pengelolaan sektor kelistrikan yang lebih kuat dan sehat,” kata Darmawan.
BACA JUGA:Sinergitas Polres Lampung Selatan dan Pemda Tanam Jagung Serentak 1 juta Hektare
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Berhasil Musnahkan Narkoba Senilai Rp672 Juta
Proyek ketenagalistrikan ini melibatkan 26 pembangkit dengan total kapasitas 3.222,75 MW serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer dengan kapasitas 1.740 MVA.
Semua ini dirancang untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik nasional dan mempercepat industrialisasi serta hilirisasi di Indonesia.