Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional sebagai Fondasi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Selasa 21-01-2025,22:46 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memulai langkah besar dengan meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan pada Senin 20 Januari 2025 di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. 

Proyek-proyek ini, yang terdiri dari pembangkit listrik, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi, menjadi bagian dari strategi mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. 

Langkah ini bahkan tercatat sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia.  

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya sektor ketenagalistrikan untuk mendukung swasembada energi demi kesejahteraan rakyat. 

Dengan kapasitas total 3.222,75 MW, proyek-proyek yang telah beroperasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik industri, mendukung kawasan pembangunan baru, dan melistriki wilayah terpencil.  

BACA JUGA:Dinkes Lampung Utara dan BPOM Sidak Toko MINISO Kotabumi

BACA JUGA:Soal Kasus Dugaan Penggelapan Dana BPNT, Ini Kata Pihak Bank Mandiri

“Kita ingin menjadi negara maju, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menghapus kemiskinan. Untuk itu, kita butuh menjadi negara industri,” tegas Presiden Prabowo.  

Prabowo juga menyoroti pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai kunci keberlanjutan. 

Menurutnya, pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau akan mempercepat industrialisasi dan menarik investasi.  

“Transformasi menuju hilirisasi dan industrialisasi besar-besaran harus segera dimulai dengan memanfaatkan kekuatan bangsa sendiri,” jelas Prabowo.  

BACA JUGA:Lembaga Pemasyarakatan Kotabumi Gelar Pisah Sambut Kepala Lapas

BACA JUGA:Dukung Asta Cita Presiden, Polres Lampung Utara Tanam Jagung 1 Juta Hektar

Presiden optimistis target 8% pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui percepatan hilirisasi sumber daya alam menjadi produk industri.  

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa infrastruktur ketenagalistrikan menjadi kunci mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. 

Kategori :