Pada kesempatan tersebut, Samsudin menekankan pentingnya tiga hal yang harus dimiliki oleh generasi muda: Linguistik, Kompetensi, dan Keterampilan.
BACA JUGA:Sekretariat DPRD Lampung Raih Penghargaan Terbaik I Tingkat Nasional dalam Pengelolaan JDIH
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ungkap Penyaluran BBM Nelayan kecil Masih Jadi Tantangan Besar Sektor Perikanan
Ia menjelaskan bahwa siswa harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama di era digital ini.
Kompetensi adalah hal mutlak yang harus dimiliki, dan keterampilan diperlukan untuk digunakan dalam dunia kerja.
"Siapa yang tidak mengikuti perkembangan zaman akan tertinggal. LKS ini harus dijadikan bekal berharga untuk lebih berprestasi di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Tatang Muttaqin, menyatakan bahwa LKS ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan puncak dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang setiap peserta.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ungkap Penyaluran BBM Nelayan kecil Masih Jadi Tantangan Besar Sektor Perikanan
BACA JUGA:Peringati Hari Juang Polri, Kapolda Lampung: Tanamkan Semangat Juang Untuk Mengabdi
"Prestasi yang diraih adalah bukti nyata dari kualitas pendidikan vokasi yang mampu menghasilkan lulusan kompeten siap menghadapi dunia kerja," kata Tatang.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Lampung atas sambutan yang luar biasa kepada para peserta.
"LKS tahun ini lebih meriah, dan semua provinsi disambut dengan sangat luar biasa. Terima kasih untuk Lampung, tim dari Lampung luar biasa dan ini memperkuat solidaritas lintas provinsi melalui LKS," tambahnya.
Dalam LKS SMK Tingkat Nasional XXXII Tahun 2024, Provinsi Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum.
BACA JUGA:Polda Lampung Berikan Pelatihan Kepada Personil dan Asn Polri yang Memasuki Massa Pensiun
BACA JUGA:1.071 Siswa Ikut Lomba LKS SMK Tingkat Nasional 2024 di Lampung
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar, anggota Forkopimda, serta para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari seluruh Indonesia dan kabupaten/kota di Provinsi Lampung.