Fraksi DPRD Lampung Minta Pemprov Maksimalkan APBD, Berikut Rinciannya

Senin 19-08-2024,20:25 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

"Partisipasi sekolah urutan ketiga terbawah se -sumatera, angka putus sekolah masih tinggi. Permasalah bidang kesehatan seperti angka prevalensi stunting sampai saat ini belum mencapai target, masih tingginya angka kematian bayi, angka harapan hidup masih jauh dibawah nasional,"sambungnya. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, 21 Petahana dan 14 Wajah Baru

BACA JUGA:Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas Yuniarta Jadi Ketua Sementara

Ia juga menyebutkan rendahnya akses layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan belum meratanya tenaga kesehatan. 

Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang belum mampu memberi dukungan optimal terhadap peningkatan mobilitasbarang dan orang dalam mendukung perekonomian.

Kemudian permasalahan bidang Koperasi dan UMKM. 

"Masih minimnya jumlah Koperasi yang aktif melakukan kegiatan ekonomi kerakyatan, masih rendahnya SDM yang profesional di bidang Koperasi, keterbatasan permodalan dan terbatasnya pangsa pasar Koperasi dan UMKM.

Dan masih belum tersedianya jaringan bisnis yang handal untuk melakukan pemasaran hasil produksi pelaku UMKM," jelasnya. 

BACA JUGA:Bang Aca Keluar dari PWI, Konflik Dualisme Jadi Sebabnya

BACA JUGA:Sri Nurwijayanti Singgung Kesetaraan Gender dan Mengajak untuk Tidak Saling Menjatuhkan

Sementara Fraksi-fraksi lain menyatakan bahwa pandangan fraksi hampir sama seperti yang disampaikan oleh PDI Perjuangan.

"Izin pimpinan usul. Untuk pandangan fraksi lainnya saya kira usulan nya sama. Saya mengusulkan agar pandangan-pandangan fraksi seterusnya itu secara simbolis diserahkan saja," kata Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Hanifal.

Selanjutnya setelah pimpinan menyerahkan kepada anggota lain dan disetujui bersama untuk menyerahkan pandangan secara simbolis. 

Kategori :