LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Antusias warga Pekon Purajaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat saat pengambilan bantuan beras, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) periode Februari, Selasa 27 Februari 2024.
Seperti diketahui satu hari sebelumnya Pukul 15.00 Wib bantuan beras CPP yang didistribusikan dari gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Liwa, di hari berikutnya langsung dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat yang data nya turun dari Kemenko pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK) RI dengan total penerima di pekon tersebut sebanyak 320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sambutannya disampaikan Peratin Samsu Kendar, S.Hut., pada pendistribusian bantuan CPP tersebut dilaksanakan sebagaimana surat edaran dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lambar Jaimin S.IP dimana pihak sebagai peratin melakukan monitoring serta pengawasan dalam penyalurannya.
Pihaknya juga menjelaskan data menerima untuk Februari masih sama dengan penerima bantuan pada bulan Januari. Dan dalam pembagiannya diterima langsung oleh masyarakat sebagaimana yang tercantum dalam data PMK.
BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat Usulkan 16 Tower BTS untuk Wilayah Blankspot
BACA JUGA:Usai Berstatus Tersangka, Penyidik Limpahkan Berkas Kasus Perselingkuhan Oknum Anggota DPRD Lambar
Di tempat yang sama di tambahkan Operator Sig-Ng, selaku penanggung jawab Bagus, karena jumlah bantuan beras cukup banyak maka dalam pembagian dilakukan di kediaman peratin yang lokasi halamannya cukup luas.
Ini juga menyinggung jika datang yang digunakan dalam pendistribusian CPP tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya di mana untuk tahun ini bersumber dari data Kemenko PMK bulan lagi dari DTKS Kemensos.
"Masyarakat penerima bantuan CPP ini adalah sesuai dengan data yang kami terima dari kemenko PMK, hanya saja kalaupun ada perubahan karena yang terdata sudah meninggal dunia atau sudah mengundurkan diri melalui surat pernyataan pengunduran diri," imbuhnya.
Diucapkannya berdasarkan SK yang telah diterima bantuan beras CPP tahun ini sudah dipastikan hingga bulan Juni mendatang. "Kita juga berharap CPP ini dapat disalurkan selama 1 tahun apalagi saat ini harga beras melambung tinggi dan situasi masyarakat masih dalam keadaan paceklik," tandasnya. *