LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Jati Agung bersama 21 Kepala Desa, Seluruh UPT serta Tim Penggerak PKK desa berkomitmen dalam penanganan stunting di tahun 2024 melalui Rembug Stunting.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan Rembug Stunting ini dilaksanakan di aula balai desa Marga Agung, Senin 15 Januari 2024.
Camat Jati Agung Firdaus Adam,S.STP.MM mengatakan Kegiatan Rembug Stunting ini bertujuan mensinergikan semuanya kegiatan yang ada di kecamatan Jatiagung.
"Ini merupakan kegiatan turun temurun yang setiap tahun dilaksanakan di Kecamatan Jati Agung dalam penanganan stunting," ujar Firdaus Adam.
BACA JUGA:Tahun Ini Penyaluran DD Dilaksanakan dalam Dua Tahap
BACA JUGA:Menpan-RB Sebut Rekrutmen CPNS dan PPPK akan Dibuka Mei 2024
Lanjutnya bahwa program zero stunting merupakan program Bupati Lampung Selatan dan Ketua PKK Lamsel Winarni agar di tahun 2024 Kabupaten Lampung Selatan zero stunting.
Untuk tahun ini, lanjut Camat koordinasi dan kekompakan di kecamatan ini harus ditingkatkan lagi, terutama dalam hal penyelesaian kasus stunting di masing-masing desa yang ada lokus stuntingnya.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Karanganyar dr. Putra Harapan Mengatakan bahwa puskesmas Karanganyar saat ini telah terakreditasi menjadi predikat paripurna.
“Pencapaian ini semua berkat kerja sama dengan seluruh kepala Desa dan seluruh unsur forkompimcam kecamatan Jati Agung," ungkapkannya.
BACA JUGA:Kemensos Siapkan Reward Bagi KPM PKH Yang Mengundurkan Diri
Lebih lanjut dr. Putra mengatakan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan namun butuh kerjasama dalam penanganan dengan seluruh Kepala Desa.
Dalam hal itu putra juga membacakan jumlah bayi balita di wilayah Kecamatan Jatiagung yang masih mengalami stunting.
Dalam rangka zero stunting dirinya juga mengatakan akan membuat langkah langkah dalam penanganan stunting sehingga wilayah Kecamatan Jatiagung khususnya dan Kabupaten Lampung Selatan zero stunting. (*)