MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan alat bukti dan keterangan 33 saksi, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengantongi cukup alasan untuk melanjutkan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri ke persidangan kode etik
Berdasarkan Informasi yang beredar. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Jumat 8 Desember 2023
Pihaknya menargetkan, sidang dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri rampung sebelum Natal 2023.
Dirinya menambahkan, akan berupaya sampai akhir tahun 2023 selesai perkara tersebut, sebelum Natal kalau bisa.
BACA JUGA:Hari Ini SYL Kembali Menjalani Pemeriksaan Kasus Mantan Ketua KPK Firli Bahuri
Seperti yang diketahui, Dewas KPK sebelumnya memutuskan untuk melanjutkan laporan dugaan pelanggaran kode etik oleh Firli Bahuri ke tahap persidangan kode etik
Seperti alat bukti serta keterangan 33 saksi, Dewas KPK telah mengantongi cukup alasan untuk melanjutkan dugaan pelanggaran etik tersebut ke persidangan kode etik.
“Sidang kode etik tersebut akan digelar pada Kamis, 14 Desember 2023 pukul 09.00 WIB,” Ungkapnya
Lanjut Tumpak, ada tiga laporan yang diterima oleh Dewas KPK terhadap Firli, yang pertama adalah soal pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
BACA JUGA:Soal Proses Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, Dawas KPK Mengaku Itu Ranah Polda Metro Jaya
Selain itu, berhubungan dengan adanya harta kekayaan yang tidak dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan yang ketiga adalah soal sewa rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sementara anggota Dewas KPK Albertina Ho, menyebutkan sidang kode etik Firli akan digelar secara maraton.
"Mohon doa dan kesabaran dari teman-teman, kami dari Dewas akan bersidang mulai tanggal 14 Desember 2023 dan kami akan bersidang maraton setiap hari. Kami usahakan selesai sebelum liburan Natal bisa diputus," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK sebab beredar foto yang menampilkan dirinya bersama mantan Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan olahraga.
BACA JUGA:Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri Punya Tanah di Lampung Senilai Rp 1,65 Miliar