“Saat ini keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat berita acara penolakan autopsi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Waytenong Supandi, S.Pd, M.M., mengatakan, El tidak masuk sekolah sejak Selasa (28 November 2023).
Ketidakhadiran El di sekolah menjadi pertanyaan lantaran saat itu sedang berlangsung ujian semester.
Pihak sekolah pun langsung melakukan upaya mencari keberadaannya dengan langkah pertama menghubungi orang tua menggunakan handphone.
BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri Karena Terlilit Pinjol, El Sempat Ganti Baju di Rumah Neneknya
Namun upaya tersebut baru direspon orang tuanya pada sore hari, dan kedua orangtuanya pun terkejut lantaran pagi harinya kedua orang tuanya tau anaknya ke sekolah seperti biasanya.
Keesokan harinya Rabu (29 November 2023) El tetap tidak masuk sekolah dan pihak sekolah berupaya mencarinya melalui teman-teman sekolahnya, namun semua kontak telah diblokir.
Berdasarkan informasi lanjutan, setelah pergi dari rumah El ternyata ke rumah neneknya di Pekon Sukajaya, dan mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa.
El sendiri keseharian ke sekolah sama seperti rekan-rekan lainnya menggunakan motor matic, dan motor tersebut ditinggalkan di rumah sang nenek.
BACA JUGA:Identitas Mayat Terapung di Bendungan PLTA Way Besai Terungkap
Namun belum diketahui apakah dia keluar dari rumah neneknya dengan berjalan kaki atau seperti apa.
"Selama ini El merupakan siswa yang baik, rajin sama dengan rekan-rekannya," ungkap Supandi.
Jenazah El kini telah dikebumikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pajar Bulan Pukul 19.00 WIB.*