"Tiba-tiba ada api di mushola itu, memang di mushola itu ada banyak buku-buku yang tidak terpakai dan barang-barang yang tidak terpakai," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian masih belum bisa dipastikan," imbuhnya.
"Kita juga bersyukur dengan Damkarmat Kabupaten Lampung Utara yang langsung sigap memadamkan api kebakaran ini," sambungnya.
BACA JUGA:Siswa SDN 1 Semarang Jaya Terus Bersiap Hadapi ANBK
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi merembetnya kebakaran di kelas lain.
"Sejauh ini hanya satu bangunan yang terbakar yakni musholla. Tapi kita memang mengantisipasi merembetnya kebakaran ke bangunan kelas karena berdampingan dengan lokal kelas," pungkasnya.
Sementara, Kadis Damkar Kabupaten Lampung Utara, Maspardan menyebutkan, jika pihaknya menerjunkan tiga tim dalam pemadaman kebakaran tersebut.
"Kita terjunkan tiga mobil dengan jumlah personel sebanyak 30 personel. Kita belum bisa prediksi penyebab kebakaran, yang pasti kita masih mengupayakan padamnya api," ungkapnya.
BACA JUGA:25 Pekon di Pesisir Barat Dapat Tambahan Dana Desa 2023, Segini Besarannya
Kendati demikian, ia juga menjelaskan, sempat mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman.
"Kendala kita yakni sulitnya masuk ke dalam sekolah karena jalan di dalam sekolah cukup sempit. Belum lagi banyaknya kendaraan motor dan masyarakat yang melihat kejadian," paparnya.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat mengantisipasi hal-hal yang berpotensi terjadinya kebakaran.
"Imbauan kepada masyarakat, untuk tidak asal menyambung kabel listrik dan tidak melakukan hal-hal yang berpotensi terjadinya kebakaran," pungkasnya.*