LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Permainan layang-layang kini mulai merambah di kalangan masyarakat Kabupaten Lampung Barat.
Ditengah musimnya permainan itu, masyarakat diimbau untuk tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jaringan listrik PLN, terlebih menggunakan tali kawat atau bahan penghantar listrik lainnya.
Sebab, jika tali layangan dari kawat tersebut mengenai jaringan listrik PLN maka dapat mengakibatkan korsleting atau hubungan arus pendek listrik sehingga dapat mengakibatkan pemadaman dan membahayakan masyarakat.
Hal itu disampaikan Camat Balik Bukit M Yones, S.STP, M.H, guna menyikapi maraknya permainan layang-layang di Lampung Barat tak terkecuali di wilayah kecamatan setempat.
BACA JUGA:Pesisir Barat Dipastikan Masih Bebas dari Kasus Rabies
BACA JUGA:Nanang Ermanto Berikan Bantuan Bedah Rumah Kepada Dua Warga Kecamatan Jatiagung
Ia mengatakan pemerintah kecamatan telah mengeluarkan surat edaran berupa himbauan agar menjadi perhatian masyarakat ketika bermain layang-layang.
“Ya ada beberapa hal yang kami sampaikan dalam surat edaran itu, yakni masyarakat khususnya anak-anak dan remaja di imbau agar berhati hati dan tidak bermain layangan dekat jaringan instalasi listrik PLN karena dapat menimbulkan korsleting listrik/kebakaran/ledakan jika tersangkut di jaringan instalasi yang dapat mengakibatkan pemadaman listrik, kerusakan peralatan, serta mengganggu kepentingan umum yang berskala besar,” kata Yones
Selanjutnya, pihaknya juga menghimbau untuk tidak menggunakan tali kawat atau bahan penghantar listrik dalam bermain layangan karena beresiko terjadi sengatan arus listrik tegangan tinggi yang dapat mengancam jiwa dan raga.
“Kemudian kita minta supaya masyarakat tidak menginapkan atau meninggalkan layang-layang yang sedang terbang sampai malam hari untuk mengurangi resiko layang-layang tersebut jatuh pada jaringan instalasi tenaga listrik,” kata dia.
BACA JUGA:Cegah Terjadinya TKI Ilegal, DT2KP Pesisir Barat Imbau Calon TKI Ikuti Prosedur
BACA JUGA:Jatuh Tempo Tiga Hari Lagi, Realisasi PBB di Lampung Barat Baru 72,29 Persen
Sebab, menurut laporan dari pihak PLN Liwa sudah banyak terjadi di Kecamatan Balik Bukit dan mengakibatkan listrik padam berulang seperti di wilayah Lingkungan Seranggas hingga wilayah Pekon Bahway yang penyebab utamanya akibat layang-layang.
“Jadi kami harap ini dapat menjadi perhatian kita bersama, dan untuk kalangan orang tua supaya dapat ikut mengawasi anak-anaknya saat bermain layang-layang. Apabila ada gangguan listrik segera laporkan dengan pihak PLN agar dapat segera ditangani,” imbuh dia.
Disisi lain, Manager PT PLN Rayon Liwa Henry Sinaga menyebut pihaknya juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, yang diinformasikan melalui berbagai media elektronik maupun himbauan secara langsung ke masyarakat.