PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Badan pendapatan Daerah (Bapenda), menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh camat di kabupaten setempat dalam rangka percepatan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) bertempat di ruang rapat lantai empat Kantor Bupati Pesbar, Rabu 30 Agustus 2023.
Hadir dalam rakor tersebut, Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Zukri Amin, M. P., Kepala Bapenda Pesbar, Drs. Gunawan, M. Si., sejumlah kepala OPD dan Camat.
BACA JUGA:Soal Proyek Irigasi Tanpa Plang di Kebun Tebu, Begini Jawaban DPUPR Lampung Barat
Dalam kesempatan itu, Agus Istiqlal dengan tergas minta seluruh camat agar dapat memaksimalkan realisasi pembayaran PBB-P2 yang masih sangat jauh dari target yang telah ditetapkan.
“Realisasi PBB sampai sekarang ini masih sangat jauh dari target, karena itu saya minta camat agar lebih maksimal lagi dalam merealisasikan target di wilayah masing-masing,” kata dia.
BACA JUGA:Siap-Siap! Tahun Ini di Pesisir Barat Ada Kuota 725 Formasi CPPPK
Ditegaskannya, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang bisa digunakan untuk melaksanakan pembangunan, termasuk gaji seluruh ASN yang ada di kabupaten setempat berasal dari pajak.
“Gaji kita berasal dari pajak, pembangunan yang kita laksanakan berasal dari pajak, karena itu saya minta agar realisasi PBB-P2 itu bisa lebih maksimal lagi,” tegasnya.
Menurutnya, camat bisa turun langsung kelapangan untuk memaksimalkan realisasi pajak dari pekon di wilayah masing-masing, sehingga tidak hanya menunggu pekon yang melakukan pembayaran.
“Silahkan datang ke pekon temui peratinnya, maksimalkan silaturahmi sehingga kinerja pemerintah pekon juga bisa lebih maksimal, bahkan camat tidak akan salah jika melakukan penagihan PBB itu,” terangnya.
BACA JUGA:Masuk Masa Purnabakti, Kadinkes Lampung Reihana Pamit, Ini Pesannya
Sementara itu, Kepala Bapenda Pesbar Drs. Gunawan, M. Si., mengatakan hingga kini realisasi PBB-P2 masih jauh dari target, bahkan hingga Selasa (29/8) realisasi PBB kecamatan baru mencapai 3,38 persen dari target Rp3.922.533.955 atau baru terealisasi Rp132.610.260.
“Dengan melihat realisasi itu, masih sangat jauh dari target yang telah ditetapkan, meski setiap tahun realisasi PBB itu akan meningkat menjelang akhir tahun atau sekitar bulan Oktober,” ungkapnya.
BACA JUGA:Cek Rekening! Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH di Pesisir Barat