LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menargetkan pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp966,635 miliar namun hingga Juli telah terealisasi Rp573,435 miliar
“Sejauh ini realisasi pendapatan daerah telah mencapai 59,32 persen atau Rp573,435 miliar lebih,” tegas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Kamis 3 Agustus 2023.
BACA JUGA:DD Tahap II, DPMP Lampung Barat Rekomendasikan 23 Pekon ke BPKD
Dijelaskannya, realisasi pendapatan daerah sebesar Rp573.435 miliar lebih, rinciannya pendapatan asli daerah (PAD) Rp34,163 miliar lebih dari target Rp65,653 miliar lebih (52,04%), dana bagi hasil (DBH) Rp8,175 miliar lebih dari target Rp16,941 miliar lebih (48,26%), dana alokasi alokasi umum (DAU) Rp334,583 miliar lebih dari target Rp509,628 miliar lebih (65,65%) serta dana alokasi khusus (DAK) fisik Rp14,910 miliar lebih dari target Rp54,382 miliar lebih (27,42%).
Lalu, DAK Non Fisik Rp88,301 miliar lebih dari target Rp143,356 miliar lebih (61,60%), dana desa (DD) Rp48,182 miliar lebih dari target Rp114 miliar lebih (42,27%) serta DBH Provinsi terealisasi Rp45 miliar lebih dari target Rp62,673 miliar lebih (71,99%).
BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Barat Buka Musyawarah Besar GENRE Ke 1 Tahun 2023
“Pendapatan daerah bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), dana bagi hasil (DBH), dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), dana desa (DD) dan dana bagi hasil dari provinsi,” ujar dia.
Okmal berharap sebelum akhir tahun 2023, pendapatan daerah akan terealisasi sesuai dengan target.
BACA JUGA:Kompol Andri: Tugas Kehumasan Polres Merupakan Etalase Kepolisian
“Mudah mudahan sebelum akhir tahun pendapatan daerah dapat terealisasi sesuai dengan harapan,” pungkas dia seraya menambahkan, untuk Perangkat Daerah pengelola PAD diharapkan untuk memaksimalkan pengelolaan PAD tahun 2023.*