Semua yang besar berawal dari yang kecil terlebih dahulu, begitu pula dengan apa yang sudah dilakukan ibu rumah tangga tersebut.
Tidak hanya secara online dia berusaha, namun dia juga membuka usaha di depan rumahnya, yaitu sosis bakar, dan jajanan anak lainnya. Semua digeluti dengan tidak mengenal lelah.
Berkenalan dengan PNM, beliau mendapat fasilitas pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada tahun 2018, dan kemudian memulai usahanya.
Awal pembiayaan yang didapat cuma dua juta rupiah. Jumlah yang relatif kecil jika dibelanjakan kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Lampung Nunik Lantik 53 Pejabat Fungsional
Angka dua juta tersebut akan sangat cepat berkurang dalam hitungan menit ketika dibawa ke pasar.
Namun di tangan seorang yang cekatan, uang tersebut digunakan sebagai modal usaha awal dan diputar kembali agar bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Dari modal tersebut, secara perlahan beliau tak kenal menyerah setiap hari berjualan secara online maupun melalui warung sederhananya.
Pembiayaan tersebut terus berlanjut sampai dengan saat ini plafon yang didapatkan yaitu delapan juta rupiah.
BACA JUGA:Semua Tempat Hiburan Malam di Bandar Lampung Wajib Tutup Selama Idul Adha
Dan saat ini beliau menjadi ketua kelompok yang terdiri dari 30 orang sekitarnya yang juga mendapatkan pembiayaan dari UMi ini melalui PNM.
Penyaluran dari pembiayaan ini adalah perseorangan ataupun kelompok, untuk pembiayaan dari PNM menggunakan tema kelompok yang sifatnya tanggung renteng.
Masing-masing anggota bertanggung jawab terhadap anggota kelompok yang lain.
Dengan jalannya usaha yang digelutinya, beliau secara langsung membantu perekonomian keluarga dengan dua anak yang masih bersekolah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtibmas Hingga C3, Polres Pesisir Barat Optimalkan Kegiatan 3P
Dan saat ini, sudah ada usaha baru yang ditekuni yaitu warung nasi, yang sudah mempekerjakan tenaga kerja meskipun hanya satu orang.