Pesisir Barat Terima Penghargaan Eliminasi Malaria dari Kemenkes

Jumat 16-06-2023,11:00 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Budi Setiawan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kabupaten Pesisir Barat kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat.

Kali ini diterima dari Kementerian Kesehatan atas raihan terbebasnya Kabupaten Pesisir Barat dari penyakit malaria.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pesisir Barat Tedi Zadmiko yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, pada Kamis 15 Juni di Titik Nol Ibukota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kadiskes Pesisir Barat Tedi Zadmiko mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat dinyatakan layak menerima Sertifikat Eliminasi Malaria lantaran kasus malaria di Pesibar dalam lima tahun terakhir ini terus menunjukkan penurunan yang signifikan. 

BACA JUGA:Kenakalan Remaja Marak, Kapolres Lampung Barat: Ini Bisa Mengganggu Kamtibmas

Penurunan kasus malaria sejalan dengan pencapaian positif 3 (tiga) indikator utama dalam pengendalian malaria, yaitu menurunnya Annual Parasite Incidence (API) dan Positivity Rate (PR), serta meningkatnya Annual Blood Examination Rate (ABER).

“Syarat utama Eliminasi Malaria yakni tidak ada penularan setempat atau kasus kasus real yang ditularkan dari daerah setempat selama tiga tahun berturut-turut, Positivity Rate kurang dari 5 persen dan API kurang dari 1 per 1.000 penduduk,” kata dia.

Dijelaskannya, mempertahankan status Eliminasi Malaria cukup sulit. Dimana jika muncul satu kasus positif malaria dengan turunan kasus yang tidak ditangani sesuai SOP maka status Eliminasi Malaria dapat dicabut. 

Oleh itu dibutuhkan kerjasama lintas sektor dalam mempertahankan status eliminasi malaria di Kabupaten Pesisir Barat.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, 33.577 KPM di Lampung Barat akan Terima Bansos Beras CPP

“Dengan meningkatkan kerjasama dan kerja keras yang telah kita lakukan antara pemerintah, Dinas Kesehatan dan masyarakat, maka Pesisir Barat dapat mempertahankan kondisi bebas dari kasus indigenous sampai bulan April 2023,” jelasnya

Lanjutnya, Kabupaten Pesisir Barat selalu berkomitmen agar tetap bebas dari penyakit Malaria.

Pesisir Barat merupakan daerah tujuan wisata terutama wisata pantai yang tentunya dengan ditetapkannya sebagai daerah bebas malaria dapat semakin menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang.

“Dinkes berkomitmen agar Kabupaten Pesisir Barat dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah munculnya kasus baru dan kematian akibat malaria serta mengkoordinasikan semua upaya yang diperlukan secara menyeluruh, terpadu, serentak dan berkesinambungan demi mendukung tercapainya Eliminasi Malaria Nasional tahun 2030,” tegasnya. 

BACA JUGA:Didampingi Sang Istri, Parosil Sambangi Jemaah Haji Kloter 47

Kategori :