Enam Bulan Tak Bisa Dilalui Mobil, Camat Suoh Pastikan Tangani Jembatan Way Semangka Secara Swadaya

Rabu 07-06-2023,14:08 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Suoh Kabupaten Lampung Barat Dapet Jakson, S.Sos., merespon keluhan masyarakat perihal kerusakan jembatan Way Semangka.

Jembatan tersebut menghubungkan Pekon Tugu Ratu dengan Pekon Banding Agung yang juga menjadi jembatan penghubung dengan Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Menurut Dapet Jakson, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan gotong-royong untuk menangani jembatan tersebut secara swadaya.

Saat ini masih dalam proses pembuatan bahan lantai jembatan.

BACA JUGA:Tinjau Stand GTTG XXIV, Pj Bupati Lampung Barat Harap Pelaku UMKM Berinovasi Ciptakan Produk Unggulan

BACA JUGA:Beri Kenyamanan, Warga Bersama Aparatur Pekon Sukaraja Bersihkan Fasilitas Jalan


Saat ini masih dalam proses pembuatan bahan lantai jembatan dari pohon kelapa--

"Pohon kelapa sudah ditebang, dan sudah mulai dirajang dibuat papan, yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki lantai jembatan yang sudah mulai lapuk dan jebol, sehingga Insha Allah dalam waktu yang tidak lama lagi jembatannya sudah kembali bisa dilalui mobil," ungkap Dapet Jakson, Rabu 7 Juni 2023.

Namun, kata dia, mengingat lantai jembatan bermaterial kayu, maka setelah dilakukan perbaikan.

Pihaknya berharap agar kendaraan barang khususnya bertonase berat untuk tidak melintas di jembatan tersebut namun menggunakan jembatan permanen yang dibangun oleh PT Tanggamus Elektrik Power (TEP) yang lokasinya tidak jauh dari jembatan tersebut.

"Kalau untuk kendaraan mini bus atau kendaraan tidak bermuatan barang masih bisa melintas, tetapi untuk kendaraan barang diharapkan bisa melintasi jembatan PT TEP, karena untuk lantai jembatan ini berlantai kayu, sehingga tentunya beban yang ditopang terbatas," kata dia.

BACA JUGA:Dinkes Lampung Lakukan Review dan Assesment Eradikasi Frambusia di Lampung Barat

BACA JUGA:Dua Destinasi Wisata di Lampung yang Wajib Dikunjungi

Sebelumnya, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Robert Putra, ST., mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan sebagai bentuk respon terkait kerusakan jembatan tersebut.

"Sebenarnya mobil masih bisa lewat jembatan bawah, muter sedikit melalui jembatan yang dibangun oleh PT TEP. Tetapi soal jembatan milik Pemkab yang rusak tersebut akan kami diskusikan di bidang kalau bisa ada upaya kami dan kalaupun tidak semoga masyarakat berkenan memperbaiki lantai kayu secara swadaya," kata dia.

Kategori :