Enam Bulan Tak Bisa Dilalui Mobil, Camat Suoh Pastikan Tangani Jembatan Way Semangka Secara Swadaya

Karena, lanjut Robert, untuk penanganannya khususnya anggaran pemeliharaan tidak ada. 

Sementara itu perihal rencana peningkatan menjadi jembatan permanen juga belum bisa dilakukan dan lagi-lagi masih terkendala anggaran.

BACA JUGA:'Sop dan Sate Kambing Beracun?' 30 Orang Bergejala, Dinkes Lampung Barat Ambil Sampel Feses

BACA JUGA:Ternyata Bahaya! Hindari Meninggalkan 4 Jenis Benda Ini Dalam Mobil saat Parkir, Nomor 2 Sering Kita Abaikan

"Untuk rencana penanganan lebih lanjut menjadi permanen ada. Tetapi untuk desain kajian sudah ada, hanya saja untuk membangun jembatan permanen akan sulit, mengingat biayanya sangat mahal," kata dia.

Dari hasil kajian yang dilakukan, lanjut Robert, pondasi abutment existing jembatan tersebut saat ini masih berupa Bronjong, karena pada saat dibangun dahulu merupakan jembatan darurat.

"Letak lokasi jembatan yang dibangun PT TEP itu tidak jauh,  dan kondisinya sangat baik untuk dilalui, sementara untuk peningkatan permanen jembatan milik Pemkab tersebut harus membutuhkan biaya yang besar, karenanya masyarakat khususnya untuk pengendara mobil diimbau untuk bisa melintasi jembatan yang dibangun PT TEP," pungkasnya.*