Kasus DBD di Lampung Utara Menurun Dibandingkan 2024

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tercatat mengalami penurunan sepanjang tahun 2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, dr. Dian Mauli, menyampaikan bahwa jumlah kasus DBD dari Januari hingga November 2025 menurun cukup signifikan.

Pada tahun 2024 lalu, tercatat sekitar 1.700 kasus, sementara pada tahun 2025 jumlahnya turun menjadi 1.306 kasus.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Lampung Utara, sepanjang Januari hingga November 2025 terdapat 1.306 warga yang terserang DBD. Dari jumlah tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Janji Tindak Lanjut Konflik Lahan Halangan Ratu Pesawaran

dr. Dian Mauli menjelaskan bahwa sebaran kasus DBD masih terkonsentrasi di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi.

Kecamatan yang mencatat jumlah kasus cukup tinggi di antaranya Kecamatan Kotabumi Kota, Kecamatan Bukit Kemuning, dan Kecamatan Sungkai Utara.

“Di wilayah tersebut lantaran kawasan padat penduduk,” ujar dr. Dian Mauli, Rabu (17 Desember 2025).

Menurut dr. Dian Mauli, kasus DBD sepanjang 2025 menunjukkan tren penurunan secara bertahap dari awal hingga akhir tahun.

BACA JUGA:Wagub Jihan Dorong Program Keuangan Lampung Tepat Sasaran di Rapat TPAKD 2025

Pada Januari tercatat 475 kasus, Februari 347 kasus, Maret 178 kasus, April 94 kasus, Mei 74 kasus, Juni 36 kasus, Juli 23 kasus, Agustus 24 kasus, September 22 kasus, Oktober 19 kasus, dan November 14 kasus.

Total keseluruhan mencapai 1.306 kasus dengan enam pasien meninggal dunia.

“Namun, dari jumlah 1.306, enam dinyatakan meninggal. Enam yang meninggal ini bukan tidak jadi perhatian kita,” tuturnya.

dr. Dian Mauli menegaskan bahwa enam pasien yang meninggal dunia tidak sepenuhnya disebabkan oleh DBD semata.

Sumber: