LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim dari Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan verifikasi lapangan penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Lampung tahun 2023 di SDN 1 Giham Sukamaju, Kabupaten Lampung Barat Selasa (23/5).
Hadir pada acara tersebut, Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) Sukimin, S.I.P, M., Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lambar Sarjono, S.Pd, Camat Sekincau Andi Cahyadi, S.H, M.A., tim verifikasi Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Yulia Mustikasari, S.T., Peratin Giham Sukamaju Hermanto, Koordinator Wilayah Kecamatan Sekincau Disdikbud Lambar, Joko Purnomo, M.M.
Dalam sambutannya, Kepala SDN 1 Giham Sukamaju, Hj.Marwiyah,S.Pd.M.M menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Lambar kepada tim penilaian sekolah adiwiyata tingkat Provinsi.
“Semoga betah dan nyaman serta memberikan penilaian yang terbaik untuk SDN 1 Giham Sukamaju,” ujar Marwiyah.
BACA JUGA:Rakor Forum Lalulintas, Bahas Soal Penutupan Permanen Median Jalan Simpang Seranggas
Dirinya mengaku bangga karena salah satu dari beberapa sekolah yang ikut serta dalam Program Kegiatan Sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Lampung.
“Apapun hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Adiwiyata Provinsi Lampung dengan SDN 1 Giham Sukamaju, kami semua dari sekolah sangat berterima kasih karena dengan mengikuti Program Kegiatan Sekolah Adiwiyata, SDN 1 Giham Sukamaju semakin memantapkan diri untuk menjadi sekolah lingkungan yang bersih di Kabupaten Lampung Barat,” ungkapnya.
Sementara Ketua Tim Penilai Yulias Mustikasari, S.T, juga mengungkapkan, selain menciptakan lingkungan yang bersih, pengelolaan sampah juga menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian program sekolah Adiwiyata.
“Kami berharap SDN 1 Giham Sukamaju dan seluruh komponen yang ada didalamnya memiliki empati untuk peduli dengan lingkungan,” harapnya.
BACA JUGA:Ternyata Segini Besaran Gaji Komisioner KPU
Di tempat yang sama, Kabid PPLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar, Sukimin, S.I.P., M.M., dalam Sambutannya berharap agar sekolah lainnya mengikuti jejak SDN 1 Giham.
“Semoga dengan dinilainya SDN 1 Giham Sukamaju sebagai calon sekolah Adiwiyata dapat memicu sekolah-sekolah lainnya untuk dapat mengikuti jejak serta peduli lingkungan di sekitar kita khususnya di lingkungan sekolah,” ungkap Sukimin.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa penilaian adiwiyata bertujuan untuk menanamkan kesadaran peduli lingkungan pada diri peserta didik sekaligus tenaga pengajar yang ada didalamnya.
“Sebagai generasi muda, peserta didik harus memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan agar di masa depan bisa menjadi tumpuan lestarinya lingkungan Indonesia khususnya di Lampung Barat ini,” tandasnya.*