Wagub Jihan Ajak GP Ansor Jadi Mitra Strategis Bangun Lampung

Pengukuhan GP Ansor Lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela, menghadiri pengukuhan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Lampung Masa Khidmah 2024–2028, yang berlangsung di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, pada Minggu 8 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Jihan mengajak GP Ansor untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan, khususnya penguatan ekonomi desa, pemberdayaan pemuda di sektor pertanian, dan penurunan angka pengangguran.
"Hadirnya pengurus baru diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Lampung, dengan penduduk lebih dari 9,4 juta jiwa, memiliki kekayaan budaya, agama, dan etnis yang menjadi kekuatan sekaligus tantangan dalam menjaga harmoni sosial.
BACA JUGA:Soal Foto Viral Napi Pakai Sabu, Kalapas Kotabumi: Ada Kesalahan Klarifikasi
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Ungkap 20 Kasus Narkoba, 38 Tersangka Diamankan dalam Sebulan
Isu-isu strategis seperti pengangguran dan ketahanan pangan menjadi perhatian utama.
Jihan menyoroti peran Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) yang dinilai berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja, terutama bagi generasi muda.
“BUMA bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan upaya Pemprov Lampung dalam mengurangi pengangguran, di antaranya melalui program vokasi, pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), serta kemitraan dengan industri melalui pelatihan berbasis kompetensi.
BACA JUGA:Jelang Survei Pusat, Pemkab Pesisir Barat Tinjau Lokasi Lahan Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah: Rahasia Alami Kulit Sehat dan Cerah
Salah satu program unggulan, "Desaku Maju", juga dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, termasuk melalui digitalisasi ekonomi dan penguatan BUMDes.
Jihan mengajak GP Ansor ikut terlibat dalam penguatan UMKM serta pengembangan ekonomi lokal, termasuk mendorong minat generasi muda kembali ke sektor pertanian dengan pendekatan inovatif dan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: