Jelang Survei Pusat, Pemkab Pesisir Barat Tinjau Lokasi Lahan Sekolah Rakyat

Jelang Survei Pusat, Pemkab Pesisir Barat Tinjau Lokasi Lahan Sekolah Rakyat

Pj.Sekda Pesbar Tedi Zadmiko, tinjau lahan calon lokasi pembangunan sekolah rakyat / Foto -- Dok.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. 

Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung lahan calon pembangunan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, pada Minggu, 8 Juni 2025. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Pesbar, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam mempersiapkan segala sesuatu secara matang demi mendukung program strategis nasional di bidang pendidikan.

Dalam kunjungannya, Pj. Sekda didampingi sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. 

BACA JUGA:Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah: Rahasia Alami Kulit Sehat dan Cerah

Turut hadir Kepala Dinas Sosial, Agustriyadi, S.IP., M.M.; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mizar Diyanto, S.E., M.P.; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Unzir, S.P.; Camat Krui Selatan, A. Firsada Indah; serta Peratin Way Suluh, Alkhodri. 

Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti bahwa pembangunan Sekolah Rakyat mendapat perhatian lintas sektor dan menjadi prioritas bersama.

Menurut Pj. Sekda, peninjauan ini dilakukan sebagai persiapan menyambut kedatangan Tim Survei dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Strategis Lampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). 

Survei tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, sebagai bagian dari proses verifikasi atas usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Pesisir Barat.

BACA JUGA:7 Manfaat Baby Oil untuk Wajah dan Cara Pemakaian yang Aman

"Peninjauan ini kami lakukan untuk memastikan batas-batas tanah yang menjadi lokasi usulan pembangunan Sekolah Rakyat dengan total luas lahan sekitar 6,8 hektare. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi keraguan terkait keabsahan dokumen maupun kejelasan batas lahan, sehingga proses survei oleh pihak Kementerian PUPR dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan administratif," kata Tedi Zadmiko.

Ia menjelaskan bahwa lahan seluas 6,8 hektare tersebut merupakan aset strategis yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendirikan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan berpihak pada masyarakat. 

Pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah ini dipandang sebagai salah satu langkah konkret untuk mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat pesisir yang selama ini masih menghadapi sejumlah keterbatasan.

Lebih lanjut, Pj. Sekda menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesbar siap memenuhi berbagai persyaratan lanjutan yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran dan keberhasilan pembangunan Sekolah Rakyat tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: