LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga kemarin, Kamis (5/4) belum ada satu pun kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Lambar yang mendaftar menjadi peserta asuransi usaha tani padi (AUTP) tahun 2023.
Hal itu bukan karena Poktan yang tidak berminat mendaftarkan AUTP namun karena aplikasi pendaftaran AUTP belum dibuka oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pekon Luas dan Atarbawang Realisasikan BLT DD Tahap Pertama
“Sebenarnya sudah ada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Lampung Barat yang ingin mendaftar menjadi peserta AUTP namun aplikasi untuk pendaftaran AUTP belum dibuka oleh pemerintah pusat. Kejadian ini bukan hanya terjadi di Lampung Barat saja tapi juga se-Provinsi Lampung,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lambar Nata Djudin Amran, Kamis (4/5/2023).
Nata mengungkapkan sudah ada beberapa Poktan yang ingin mendaftar dan mencoba untuk membuka aplikasi pendaftaran AUTP secara online namun hingga kini belum bisa dibuka.
BACA JUGA:Lambar Terancam Serangan El Nino, Cuaca Ekstrim Diprediksi akan Terjadi
“Untuk itu, kita berharap kepada Pemerintah Pusat agar segera membuka aplikasi pendaftaran AUTP tersebut, itu mengingat saat ini hampir memasuki pertengahan tahun 2023,” kata dia.
Lebih jauh Nata mengungkapkan, tahun ini pihaknya menargetkan 1.000 hektar (Ha) lahan persawahan didaftarkan AUTP.
BACA JUGA:35 Bacaleg NasDem Lambar Siap Tampil di Panggung Politik 2024
“Target AUTP seluas 1000 hektar ini ini sama dengan target tahun lalu,” imbuhnya
Nata mengatakan, AUTP ini sangat membantu petani, jika halnya tanamannya diserang oleh hama penyakit dan terkena bencana alam dan serangan hama atau penyakit dengan tingkat kerusakan/kegagalan panen mencapai 75%.
BACA JUGA:Cek Jalan Longsor di Pekon Hujung, BPBD Lambar Susun Rencana Tekhnis Penanganan
Sementara premi asuransi yang dibayar petani hanya sebesar Rp36 ribu/musim dengan ditambah subsidi pemerintah sebesar Rp144 ribu/musim tanam.
“Kalau petani mengalami gagal panen akibat bencana alam dan serangan hama/penyakit, maka dana klaimnya mencapai Rp6 juta/Ha musim tanam, jadi program AUTP ini sangat membantu petani,” pungkas Nata.*