Cek Jalan Longsor di Pekon Hujung, BPBD Lambar Susun Rencana Tekhnis Penanganan

Cek Jalan Longsor di Pekon Hujung, BPBD Lambar Susun Rencana Tekhnis Penanganan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mengecek kondisi jalan longsor di Pemangku IV Sidodadi Pekon Hujung, Kecamatan Belalau yang menjadi ruas jalan penghubung pekon Hujung dengan Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, Kamis (4/5/2023).

Kepala BPBD Lambar Padang Priyo Utomo yang turun ke lokasi mengatakan pengecekan dilakukan untuk menyusun rencana teknis penanganan yang memungkinkan untuk dilakukan penanganan dalam waktu dekat dengan menyesuaikan alokasi anggaran yang tersedia.

BACA JUGA:Triwulan I, Realisasi Investasi di Lambar Capai Rp45,612 Miliar

“Hasil survey lapangan hari ini akan kami rapatkan dengan tim teknis untuk saran dan Bahan masukan ke pimpinan sekaligus rencana teknis penanganan yang paling mungkin kita lakukan dalam waktu dekat dengan menyesuaikan alokasi anggaran yang ada,” kata Padang.

Di konfirmasi Lebih lanjut mengenai besaran alokasi anggaran yang dibutuhkan mengingat besaran volume longsor di lokasi terbilang besar, pihaknya mengaku masih akan menunggu rekomendasi teknis penanganan dari instansi terkait.

BACA JUGA:Ketum DPP PJS Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Rapimnas dan HUT I PJS di Gorontalo

“Jadi kita masih menentukan seperti apa penanganan nanti berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas PUPR, selanjutnya baru menyusun RAB sebagai dasar penanganan dampak bencana yang akan diupayakan dari BTT (Biaya Tak Terduga),” imbuhnya.

Ia juga berharap agar masyarakat dapat bersabar, disamping menunggu upaya penanggulangan pengguna jalan di imbau agar tetap waspada saat melintas di jalur tersebut.

BACA JUGA:Kecamatan Kebun Tebu Gelar Rakor Regsosek

Sementara itu, sebelumnya Peratin Hujung Ismet Liza  menerangkan bencana longsor itu telah terjadi sejak tahun 2021 lalu, namun hingga kini belum ada penanggulangan, sementara dampak kerusakan yang ditimbulkan kian meluas akibat cuaca ekstrim.

“Bencana itu terjadi sejak dua tahun lalu dan sampai saat ini belum ada penanganan. Mengingat jalan ini menjadi akses vital bagi masyarakat di empat pekon yakni Pekon Hujung dan Sukamakmur di Kecamatan Belalau serta Pekon Campang Tiga dan Argomulyo Kecamatan Batu Ketulis maka kami harap pemerintah segera mengambil langkah sebelum jalan ini terputus total,” pintanya.

BACA JUGA:Terakhir Besok, Calon Jemaah Haji Lambar Diimbau Segera Lunasi BPIH

Selain menjadi akses penghubung antar pekon, ismet menyebut jalan itu juga merupakan jalan produksi karena seluruh hasil komoditi perkebunan dikeluarkan lewat jalur tersebut.

”Jadi banyak petani menggantungkan aktivitas sehari-hari lewat jalan ini termasuk untuk mengangkut hasil bumi,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: