LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Perkembangan Pekon (EPP) tahun 2023 di Pekon Mekarjaya, Kecamatan Gedung Surian Kamis (2/3) dimeriahkan dengan lomba nasi tumpeng yang diikuti oleh 13 pemangku di pekon tersebut.
Tampak nasi tumpeng yang dibentuk sedemikian menarik yang menjadi salah satu khas nusantara tersebut tersusun rapi dan turut memeriahkan kegiatan penilaian EPP untuk Pekon Mekarjaya wakil dari Kecamatan Gedung Surian.
Camat Gedung Surian Tati Sulastri, S.Sos, M.M., memberikan apresiasi terkait kreativitas masyarakat bukan Mekarjaya khususnya yang telah menggelar lomba nasi tumpeng pada momen berharga tersebut.
BACA JUGA:KB Suntik Masih Mendominasi, Jumlah Akseptor di Pesbar Meningkat
BACA JUGA:Ajang Promosi Produk Kerajinan Daerah, Dekranasda Pesbar Ikuti Pameran Inacraft 2023
Dimana ia menjelaskan bahwa hadirnya nasi tumpeng identik pada momen-momen krusial baik itu acara adat keagamaan maupun acara nasional.
Artinya EPP merupakan salah satu momen berarti untuk bukan itu menuju semakin baik lagi di semua sektor.
Sementara Peratin Mekarjaya Dede Suherli, mengutarakan bahwa memanasi tumpeng tersebut merupakan bentuk antusiasme masyarakat Pekon dalam mendukung suksesnya EPP yang menjadi lomba perdana di era kepemimpinannya.
BACA JUGA:5 Pekon dan 1 Kelurahan di Pringsewu Ikuti Penilaian ADWI
BACA JUGA:Margodadi Jadi Proyek Percontohan Study Tiru Penanaman Jagung dari Provinsi Serambi Mekah
Kehadiran mesin tumpeng tersebut juga mewujudkan untuk kebersamaan dan kekompakan warga tersebut yang berharap kedepannya Mekarjaya akan lebih baik lagi.
"Walaupun lomba nasi tumpeng ini terbilang sederhana namun maknanya sangat luar biasa bagi kalian karena ini salah satu budaya yang tetap terjaga dan tetap kami lestarikan sampai sekarang dan hingga kedepannya," tandas dia.*