KB Suntik Masih Mendominasi, Jumlah Akseptor di Pesbar Meningkat
Ilustrasi alat kontrasepsi-freepik.com-
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peserta Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Seperti di tahun 2021 hingga tahun 2022 lalu peserta KB meningkat sebanyak 21,04 persen atau sebesar 1.593 akseptor.
Kabid Keluarga Berencana, Siti Yunani, S.T., mendampingi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesbar, dr.Budi Wiyono, M.H., mengatakan, di tahun 2021 lalu jumlah peserta KB di Pesbar sebanyak 5.977 akseptor, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 7.570 akseptor.
BACA JUGA:Ajang Promosi Produk Kerajinan Daerah, Dekranasda Pesbar Ikuti Pameran Inacraft 2023
BACA JUGA:5 Pekon dan 1 Kelurahan di Pringsewu Ikuti Penilaian ADWI
“Artinya, pada tahun 2022 lalu mengalami peningkatan sebanyak 1.593 akseptor atau 21,04 persen. Sementara itu untuk target di tahun 2023 ini masih menunggu dari Provinsi,” katanya, Kamis (2/3).
Dijelaskannya, peningkatan peserta KB tersebut salah satunya karena memang kesadaran masyarakat yang telah meningkat, selain itu juga peran dari semua penyuluh KB maupun petugas terkait lainnya, serta kegiatan pelayanan KB yang terus dimaksimalkan dalam upaya peningkatan peserta KB tersebut yang merupakan program Pemerintah Pusat.
“Peserta KB yang ada di Kabupaten Pesbar hingga kini memang rata-rata menggunakan metode KB suntik. Karena itu penggunaan KB suntik masih mendominasi di Kabupaten Pesbar ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Margodadi Jadi Proyek Percontohan Study Tiru Penanaman Jagung dari Provinsi Serambi Mekah
BACA JUGA:Bakesbangpol Lambar Gelar Forum Silaturahmi dan Pembinaan Ormas-LSM
Ditambahkannya, berdasarkan data dari hasil pelayanan KB tahun 2022 lalu untuk menggunakan metode IUD (intra uterine device) atau spiral dengan jumlah peserta KB sebanyak 108 akseptor, kemudian MOW (Metode Operasi Wanita) ada dua akseptor, kondom 903 akseptor dan metode kontrasepsi dengan menggunakan Implan sebanyak 778 akseptor.
Selain itu, kontrasepsi dengan metode suntik sebanyak 4.076 akseptor, dan KB dengan metode Pil sebanyak 1.544 akseptor.
“Hingga kini kita juga masih tetap berupaya untuk memaksimalkan pelayanan KB di Kabupaten Pesbar ini. Untuk itu, diharapkan bagi masyarakat yang belum mengikuti KB agar segera berkoordinasi dengan penyuluh KB yang ada di setiap Pekon, atau berkoordinasi dengan Puskesmas maupun ke DP3AKB setempat,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: