Ratusan Santri Datangi Polres Way Kanan Tuntut Keadilan untuk Agus Runcik

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ratusan santri dan pengurus pondok pesantren Bahrul Ulum Umpu Kencana Kecamatan Blambangan Umpu mendatangi Markas Polres Way Kanan untuk mendukung ketua Pondok mereka Ipda Agus Runcik, Sabtu 27 Januari 2023 

Isak tangis haru dari para pengurus dan santri di penyampaian tuntutan dalam aksi mereka mendukung Ketua Pondok Agus Runcik diselingi teriakan "kami butuh pak Runcik di samping kami".

Diketahui bahwa Ipda Agus Runcik, S.Pd,  dilaporkan dan diperiksa Propam Polda Lampung, atas laporan masyarakat Way Kanan, akan tetapi ia merasa tidak bersalah atas tuduhan yang disangkakan kepadanya, atas penangkapan seorang warga Way Kanan di Blambangan Umpu. 

BACA JUGA:Soal Nasib Honorer, DPRD Pringsewu Bakal Agendakan Pembahasan Lintas Komisi

Walaupun sebagai polisi, Agus Runcik menjabat sebagai Kanit Tipikor Satreskrim Polres Way Kanan, sangat dekat dengan masyarakat di Way Kanan, aktif mendukung dunia olahraga dan pendidikan di Kabupaten setempat. 

Koordinator aksi yang juga pengurus Ponpes Bahrul Ulum Abdul Aziz menuturkan bahwa aksi mereka tersebut atas dasar inisiatif mereka yang ada di pondok Bahrul Ulum. 

"Mendengar informasi bahwa pimpinan pondok diperkarakan, yang menurut kami tidak mungkin dilakukan oleh beliau, jadi atas dasar itu kami datang kemari, kami mohon keadilannya untuk keadilannya untuk pimpinan Pondok kami," ungkap Abdul Aziz. 

BACA JUGA:Bersama Puskesmas, KKN Unila di Sumberjaya Gelar Lomba Senam

"Kami berharap Kapolri bisa memberikan keputusan bimbingan dan arahan seadil-adilnya terhadap pimpinan kami, karena kami sangat membutuhkan kehadiran beliau di tengah-tengah kami di pondok," ujarnya. 

"Kami sangat membutuhkan beliau sehingga kami mohon keadilannya, supaya kami bisa terus bersama sama. Kami berharap setelah mengadakan aksi ini bapak Kapolri bisa mendengar suara kami dan bisa melaksanakan atau memenuhi apa yang kami inginkan," tutup Aziz.

Saat dikonfirmasi tentang kedatangan Santri santriwatinya ke mapolres Way Kanan guna memberikan dukungan kepadanya, Agus Runcik dengan tegas menyatakan bahwa sama sekali tidak pernah meminta untuk melakukan itu.

BACA JUGA:SDN I Purajaya Jalankan Peran Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Mandiri

Menurutnya kedatangan para santri tersebut semata-mata atas kehendak pribadi karena.

Memang ia mengakui setiap selesai magrib selalu minta dukungan dan doa kepada santri dan santriwatinya di pondok pesantren Baitul Ulum yang dikelola agar ia dapat menyelesaikan persoalan yang sedang ia hadapi. 

"Saya sendiri terkejut dengan kejadian ini akan tetapi Akhirnya saya mendapatkan keberanian juga untuk menyampaikan undang-undang yang ada di dalam hati saya terkait kasus yang menimpa saya karena saya merasa dikriminalisasi padahal saya telah menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksi saya selaku anggota Polri," tegas Agus Runcik.*