Hadapi Potensi Cuaca Ekstrim, BPBD Bandar Lampung Tingkatkan Kesiapsiagaan

Jumat 18-11-2022,13:09 WIB
Editor : Budi Setiyawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung meningkatkan kesiapsiagaan mengatasi potensi bencana banjir dan longsor pada cuaca ekstrim tahun ini.

Ini karena berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya potensi turun hujan yang intens dan berpotensi rawan bencana, seperti banjir dan longsor.

Plt Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Yusnadi menjelaskan, bahwa menghadapi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan sudah disiapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

“Yang pertama kita lakukan koordinasi secara rutin dan berkala dengan BMKG, Kepolisian, dan Basarnas Perwakilan Lampung, untuk mengetahui secara dini informasi perubahan cuaca,” terangnya, Jumat (18/11/2022).

BACA JUGA:Polsek Banjit Masih Berupaya Ungkap Kasus Pembunuhan Tukang Ojek

Selain dengan BMKG, pihaknya juga berkoordinasi dengan Damkar, terkait untuk antisipasi pencegahan dampak dari cuaca ekstrem dengan menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang sudah ada di BPBD, termasuk perlengkapan mobil rescue.

“Jadi peringatan dini dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem kita terus berkoordinasi, termasuk untuk wilayah di daerah pesisir itu juga kita berikan himbauan untuk tetap waspada. Untuk pencegahan dampak potensi cuaca ekstrem itu diutamakan pada wilayah pesisir pantai kota Bandar Lampung," terangnya.

Tak hanya itu, pemantauan secara rutin terkait peralatan peringatan dini dengan monitor cuaca terus dilakukan.

“Kita juga rutin melaksanakan pengecekan perlengkapan dan peralatan tanggap bencana di beberapa titik rawan banjir dan longsor, secara terpadu di Kecamatan-kecamatan,seperti rawan banjir di daerah Labuhan Ratu, Rajabasa, Kedamaian, dan Panjang,serta Kedaton," jelas Yusnadi.

BACA JUGA:Pasca Turun, Berikut Daftar Harga BBM Hari ini

Upaya pencegahan cuaca ekstrim, pihaknya berharap masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan membersihkan saluran air yang berpotensi terjadi penyumbatan.

“Terkait bencana tidak bisa hanya BPBD, karena bencana itu urusan bersama. Jadi kita terus bekerja sama dengan masyarakat," ucap dia.

Selain itu, Yusnadi menghimbau masyarakat tidak berteduh di bawah pohon, tiang listrik dan baliho saat hujan deras, serta menghindari berkendara saat terjadi banjir.(*)

 

Kategori :