DPRD Lampung Sidak Pembangunan RSUDAM, Yanuar: Pembangunan Sudah Memenuhi Syarat

Jumat 03-06-2022,17:19 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.disway.id - Anggota komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung melakukan sidak pembangunan gedung ruang bedah terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM), Jumat (3/6).

Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan mengatakan, Sidak tersebut ia lakukan bersama anggota Komisi V lainnya terkait informasi yang didapat bahwasanya proses pembangunan gedung baru tersebut diduga miring dan tidak sesuai spesifikasi. 

"Kita kesini karena dapat informasi katanya gedung yang dibangun dalam posisi miring kami sepakat dan turun melihat. Secara umum karena ini belum jadi dan masih dalam proses pengerjaan. Tapi kita berterimakasih karena ini sebelum terjadi apa-apa sudah ada masukan dari media yang ikut mengawasi," ungkapnya. 

Lanjutnya Sebenarnya gedung ini belum jadi. Dan secara umum pembangunan ini sudah memenuhi syarat namun kita perlu orang teknis yang betul-betul paham dan mampu menjelaskan kebenarannya. 

"Kita butuh ahli teknis karena kan kita kan tidak tahu kekuatan gedung di dalam bangunan ini seperti apa, harus diukur dulu. Kan inti pertamanya pembangunan harus memiliki kekuatan dan keindahan nah ini keindahannya belum karena memang belum selesai dan pengerjaan tahap dua saat ini sedang proses tender," ucapnya.

Dia mengatakan ahli teknis yang akan mengkaji dan memeriksa Pembangunan Gedung Perawatan Bedah Terpadu tersebut. 

"Orang teknis dari kita akan mengecek betul-betul gedung baru itu sudah sesuai apa belum, kekuatannya seperti apa tadi juga saya sudah koordinasi dengan gubernur terkait orang teknis yang akan mengecek kembali pembangunan ini," terangnya. 

Lanjut Yanuar, kalau dilihat miring bangunan ini sebenarnya memang miring tiangnya, maka dari itu agar tidak asal memberikan informasi, nanti pihak ketiga yang membangun gedung ini dimintai penjelasannya.

"Kalau kita lihat miring sebenarnya tiangnya miring, tapi tidak mungkin pula kita ketok-ketok nanti rusak, jadi kita perlu nanti minta penjelasan dari pihak ketiga kenapa miring dan lainnya," jelasnya. 

Sementara, Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas menyampaikan bahwasanya setiap masukkan yang diterima oleh pihak RSUDAM harus diperhatikan guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Semua yang terlibat dalam pembangunan ini harus hati-hati dan benar-benar mengungsikan diri sehingga tidak ada isu yang buruk. Yang kita khawatirkan karena kelalaian pekerja yang terlibat tidak maksimal takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu setiap masukkan yang diterima harus dikoreksi," terangnya. 

Sementara Direktur RSUDAM Lampung Lukman Pura mengatakan terimakasih terhadap anggota DPRD Lampung yang terus ikut mendampingi, mendukung dan mengklarifikasi pemberitaan yang beredar terkait pembangunan RSUDAM.

"Kita lihat nilai positif nya semua ikut menjaga, memperhatikan program-program strategis khususnya di RSUDAM. Jadi seperti apa yang disampaikan tadi memang gedung ini belum selesai dengan kita perhatikan bersama-sama kedepan akan lebih baik," ungkapnya. 

Ia juga mengatakan pihaknya akan menunggu rekomendasi dari pihak DPRD ataupun pemprov Lampung terkait pemeriksaan teknis guna lebih baik lagi. 

"Kami akan menunggu rekomendasi DPRD. Karena ini menyangkut teknis, jadi harus dijawab dengan nilai-nilai teknis atau dengan pemeriksaan teknis terkait daripada dugaan dan perkiraan yang kita ketahui bersama tapi secara langsung hari ini sudah diklarifikasi oleh bapak ketua komisi V tadi," paparnya.

Sementara Deni Ribowo yang juga anggota Komisi V menambahkan tujuan dari anggota DPRD Lampung Sidak bukan hanya semata-mata melihat pembangunan gedung tersebut namun

"Kita juga meninjau beberapa gedung yang dipersiapkan untuk lebih sempurna lagi seperti ada ruang kalo ada tamu dari Kementerian atau paspampres saat kunjungan presiden dan itu sudah dimiliki RSUDAM," ungkapnya. 

Lanjutnya RSUDAM juga sudah memiliki klinik kecantikan.

 

"Nah ini baru dan RSUDAM ini komplit. Artinya melihat beberapa anggaran yang sudah kita salurkan di RSUDAM ini betul-betul dilaksanakan seperti apa yang kita rencanakan," pungkasnya (ded/mlo)

Kategori :