Peradaban yang Hilang: Misteri Teknologi Majapahit yang Masih Belum Terpecahkan

Peradaban yang Hilang: Misteri Teknologi Majapahit yang Masih Belum Terpecahkan

Majapahit bukan hanya kerajaan besar, tapi pusat pengetahuan teknik dan maritim Nusantara.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID Majapahit sering disebut sebagai puncak kejayaan Nusantara. Namun, di balik kemegahan politik dan budaya, tersimpan teka-teki besar tentang teknologi dan ilmu pengetahuan yang pernah berkembang di masa itu.

Bagaimana mungkin kerajaan yang berdiri lebih dari tujuh abad lalu mampu membangun kota besar, sistem irigasi canggih, hingga armada laut yang disegani Asia tanpa bantuan teknologi modern?

Pertanyaan inilah yang terus memicu rasa ingin tahu para sejarawan dan arkeolog hingga kini. Salah satu bukti kemajuan teknologi Majapahit terlihat pada arsitektur bangunannya. 

Candi-candi seperti Candi Brahu, Candi Tikus, dan Candi Bajang Ratu menunjukkan keahlian luar biasa dalam teknik bata merah. 

BACA JUGA:Energi Gelap dan Alam Semesta: Apa yang Sebenarnya Kita Ketahui?

Bata Majapahit dikenal sangat presisi, bahkan tanpa semen modern pun, setiap bata tersusun rapat hingga sulit diselipkan pisau.

Para ahli menduga, masyarakat Majapahit menggunakan teknik pembakaran khusus dan bahan perekat alami yang kini formulanya hilang bersama waktu.

Peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta bahkan menyebut kualitas bata Majapahit bisa bertahan ratusan tahun karena komposisinya “mendekati sempurna”.

Kerajaan Majapahit hidup di wilayah yang subur, namun rentan banjir. Untuk mengatasinya, mereka menciptakan teknologi pengairan kompleks bernama “Subak Majapahit”, sistem yang kemudian diwariskan hingga ke Bali.

BACA JUGA:Jejak Peradaban: Bagaimana Penemuan Api Mengubah Arah Sejarah Manusia

Candi Tikus di Trowulan diyakini bukan sekadar tempat ritual, melainkan pusat pengelolaan air. 

Struktur kolam bertingkatnya menunjukkan penguasaan atas teknik hidrolika dan perhitungan debit air yang luar biasa.

Fakta ini membuktikan bahwa masyarakat Majapahit sudah memiliki pengetahuan rekayasa sipil dan manajemen sumber daya air yang sangat maju untuk ukuran zamannya.

Majapahit dikenal jug memiliki armada laut terbesar di Asia Tenggara. Catatan sejarah Cina dan Arab menyebut ribuan kapal digunakan untuk perdagangan dan ekspedisi militer.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: