Detak Jantung Normal pada Orang Dewasa dan Faktor yang Dapat Memengaruhinya
Detak jantung merupakan indikator vital yang mencerminkan kondisi kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.-Ilustrasi Freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Detak jantung adalah jumlah denyutan jantung dalam satu menit yang mencerminkan seberapa keras dan efisien organ ini bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Setiap kali jantung berdetak, darah yang kaya oksigen dan nutrisi didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh, sementara karbondioksida serta zat sisa metabolisme dibawa kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Dengan memantau detak jantung, seseorang dapat mengetahui bagaimana kondisi sistem kardiovaskularnya.
Detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur sering kali menjadi sinyal awal adanya gangguan kesehatan. Karena itu, pemeriksaan sederhana ini memiliki nilai penting dalam deteksi dini berbagai penyakit.
BACA JUGA:Droplet: Partikel Cairan Mikro yang Menjadi Jalur Utama Penularan Penyakit Infeksi
Rentang Detak Jantung Normal pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa yang sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas berat, detak jantung normal umumnya berkisar antara 60 hingga 100 denyut per menit (beats per minute/bpm).
Namun, angka ini bukan patokan mutlak. Setiap individu memiliki variasi alami yang dipengaruhi oleh usia, tingkat kebugaran, jenis kelamin, kondisi emosional, hingga metabolisme tubuh.
Misalnya, atlet dan individu yang rutin berolahraga memiliki jantung yang lebih kuat dan efisien. Akibatnya, jantung mereka dapat memompa jumlah darah yang sama dengan detakan lebih sedikit — sering kali hanya sekitar 40–60 bpm saat istirahat. Sebaliknya, orang yang jarang beraktivitas fisik, mengalami stres kronis, atau memiliki gangguan kesehatan tertentu mungkin memiliki detak jantung istirahat di atas normal.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Tentang PMO dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental
Cara Mengukur Detak Jantung
Mengukur detak jantung dapat dilakukan dengan cara sederhana tanpa alat khusus. Langkah paling mudah adalah memeriksa denyut nadi di beberapa titik tubuh seperti:
- Pergelangan tangan bagian dalam (arteri radialis)
- Leher bagian samping (arteri karotis)
Langkah pengukuran:
BACA JUGA:Tangan Kebas dan Kesemutan: Pahami Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
1. Gunakan dua jari (telunjuk dan jari tengah) untuk meraba denyut nadi — hindari memakai ibu jari karena memiliki denyut sendiri.
2. Tekan perlahan hingga terasa detak yang berirama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





