Dietisien: Ahli Pola Makan dalam Penanganan Penyakit
Dietisien adalah tenaga profesional yang berfokus pada terapi gizi medis untuk membantu penanganan berbagai penyakit. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dalam dunia medis modern, makanan tidak hanya dipandang sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai bagian penting dari terapi berbagai penyakit. Pola makan yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan, mencegah komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
Di sinilah peran dietisien, tenaga ahli dalam bidang gizi klinis, menjadi sangat penting. Mereka adalah profesional kesehatan yang khusus menangani pengaturan pola makan berbasis kondisi medis seseorang, bukan sekadar memberi saran makan sehat.
Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, gangguan ginjal, penyakit jantung, obesitas, hingga masalah lambung dan pencernaan sangat membutuhkan terapi gizi yang terukur.
Dietisien memastikan setiap pasien mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan penyakit yang dideritanya.
BACA JUGA:Manfaat Squat untuk Wanita dan Cara Melakukannya dengan Aman
Apa Itu Dietisien?
Dietisien (dietitian) adalah tenaga kesehatan yang memiliki pendidikan dan sertifikasi resmi dalam bidang gizi dan dietetik. Mereka tidak hanya memahami kandungan makanan, tetapi juga bagaimana zat gizi bekerja terhadap tubuh, dampaknya terhadap organ, serta bagaimana makanan bisa membantu atau justru memperburuk kondisi medis tertentu.
Beberapa hal yang membedakan dietisien dengan ahli gizi umum, yaitu memiliki kompetensi klinis dan terlibat dalam penanganan medis pasien, bekerja di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan pusat rehabilitasi, mampu memberikan Medical Nutrition Therapy (MNT) atau terapi gizi medis yang terstruktur, serta terlibat dalam pengambilan keputusan medis terkait nutrisi, termasuk pada pasien ICU atau pascaoperasi.
Dengan keahlian tersebut, dietisien menjadi bagian penting dalam tim pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:Tips Efektif Hilangkan Bekas Luka Bakar Secara Aman di Rumah
Peran dan Tugas Dietisien dalam Penanganan Penyakit
Dietisien merancang pola makan berdasarkan kondisi medis pasien. Setiap penyakit memiliki kebutuhan nutrisi berbeda, sehingga pola makan disesuaikan dengan tujuan terapi.
Pada diabetes, dietisien mengatur jumlah dan jenis karbohidrat; pada hipertensi dilakukan pembatasan natrium dan penerapan pola makan DASH; pada gagal ginjal dilakukan pembatasan protein tertentu, fosfor, kalium, serta cairan; sedangkan pada asam urat dianjurkan menghindari makanan tinggi purin.
Pola makan yang tepat dapat mengurangi gejala, memperbaiki fungsi organ, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





