Disway Awards

Jembatan Gantung Situ Gunung, Ikon Petualangan Alam Sukabumi

Jembatan Gantung Situ Gunung, Ikon Petualangan Alam Sukabumi

Pesona wisata di jembatan gantung Situ Gunung - Foto instagram @reflytrip--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sukabumi dalam beberapa tahun terakhir semakin dikenal sebagai kawasan wisata alam yang menawarkan pengalaman berbeda dari daerah lain di Jawa Barat. 

Salah satu destinasi yang paling mencuri perhatian adalah Jembatan Gantung Situ Gunung, sebuah jembatan kayu yang membentang di atas lembah hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 

Panorama hijau yang mengelilinginya, dikombinasikan dengan sensasi berjalan di ketinggian, membuat tempat ini menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah.

Jembatan ini berlokasi di Kecamatan Kadudampit, tidak jauh dari gerbang utama kawasan wisata. Struktur jembatan terdiri dari papan kayu yang dirancang khusus untuk tahan terhadap cuaca lembab pegunungan, sementara bagian penahan utamanya menggunakan kabel baja besar yang memastikan stabilitas dan keselamatan pengunjung. 

BACA JUGA:8 Pernikahan Artis yang Viral di Tahun 2025, Amanda Manopo Salah Satunya

Dengan panjang ratusan meter, jembatan ini disebut-sebut sebagai salah satu jembatan gantung wisata terpanjang di Asia Tenggara.

Untuk mencapai jembatan, pengunjung perlu berjalan kaki melalui jalur setapak sepanjang kurang lebih setengah kilometer. Jalur ini melewati pepohonan tinggi dan udara sejuk khas pegunungan, memberikan kesan tersendiri bahkan sebelum tiba di titik utama. 

Di pintu masuk jembatan, petugas akan memasangkan sabuk pengaman yang dikaitkan ke tali pengaman di sisi jembatan. Perlengkapan ini menjadi standar operasional agar pelintas tetap aman ketika jembatan berayun akibat hembusan angin atau gerakan pengunjung lain.

Kuota pelintas juga dibatasi pada setiap sesi, sehingga jembatan tidak dipadati pengunjung. Pembatasan ini bertujuan menjaga kenyamanan, keamanan, sekaligus mempertahankan kualitas pengalaman wisatawan saat menyeberang.

BACA JUGA:Sering Pakai Penyangga, Ariel NOAH Akui Cedera Serius di Lutut

Langkah pertama di atas jembatan sudah cukup untuk memunculkan rasa campur aduk antara antusiasme dan sedikit ketegangan. Semakin jauh ke tengah, jembatan cenderung lebih terasa bergerak mengikuti ritme angin dan aktivitas pejalan lainnya. 

Namun justru dari titik tengah inilah pemandangan terbaik bisa dinikmati: lembah hijau membentang ke segala arah, dengan barisan pohon besar yang terlihat seperti karpet alami dari ketinggian.

Beberapa pengunjung memilih berhenti sejenak di bagian tengah untuk mengambil foto atau sekadar menikmati suasana sunyi di antara hembusan angin pegunungan. 

Petugas juga ditempatkan di sejumlah titik untuk membantu pengunjung yang merasa ragu melangkah atau membutuhkan pendampingan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: