Kalamba di Lore Lindu: Jejak Kuburan Prasejarah di Tengah Pegunungan Sulawesi Tengah
Kalamba di Lore Lindu bukan sekadar batu besar berbentuk tabung, melainkan informasi tentang tradisi penguburan, teknologi batu, dan kehidupan sosial masyarakat prasejarah Sulawesi Tengah. - Foto Instagram@joernal_tautori--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di balik hamparan Lembah Lore Lindu di Sulawesi Tengah, tersimpan peninggalan arkeologi yang hingga kini terus memancing rasa ingin tahu para peneliti maupun wisatawan.
Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat tradisi megalitik terbesar di Indonesia, bahkan diduga sebagai yang tertua.
Di antara berbagai tinggalan bersejarah yang tersebar di lembah-lembahnya, terdapat satu bentuk artefak yang sangat mencolok: kalamba, atau sering disebut stone-vats.
Bentuknya seperti bejana batu berukuran besar, tampak sederhana tetapi menyimpan kisah panjang peradaban masa lampau.
BACA JUGA:Warga Sambut Gembira Pengaspalan Jalan Pekon Waspada
Kalamba banyak ditemukan di tiga lembah utama Lore Lindu—Bada, Behoa, dan Napu—yang tergabung dalam Kawasan Megalitik Lore Lindu (KMLL).
Salah satu situs paling terkenal adalah Pokekea di Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah. Di tempat inilah puluhan kalamba berdiri dalam berbagai ukuran, seakan menjadi saksi kehidupan komunitas prasejarah yang pernah menetap di kawasan pegunungan ini.
Walaupun bentuknya tampak sederhana, fungsi kalamba telah lama menjadi bahan perdebatan. Masyarakat setempat maupun para peneliti pernah menafsirkan bahwa benda ini mungkin digunakan sebagai tempat penampungan air atau wadah penyimpanan harta.
Namun, perkembangan penelitian arkeologi belakangan menunjukkan bahwa kalamba lebih tepat dianggap sebagai kuburan komunal, yaitu tempat penguburan bagi banyak orang dalam satu wadah besar.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Situ Gunung, Ikon Petualangan Alam Sukabumi
Hal ini semakin diperkuat dengan ditemukannya sisa-sisa rangka manusia serta artefak lain yang umumnya berada di sekitar kalamba.
Bukti arkeologis tersebut memberi gambaran bahwa masyarakat prasejarah di Lore Lindu memiliki sistem penguburan yang unik.
Penggunaan wadah batu berukuran besar menunjukkan mereka memiliki kemampuan teknologi batu yang tinggi serta struktur sosial tertentu yang memungkinkan pengerjaan megalit dalam skala besar.
Tradisi penguburan ini juga menunjukkan adanya penghormatan besar terhadap para leluhur, sesuatu yang masih terlihat dalam beberapa praktik budaya Sulawesi hingga masa kini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





