Eksotisme Desa Tifu: Keindahan Pantai Sunyi di Pulau Buru

BACA JUGA:Pulau Pisang, Surga Tenang di Ujung Pesisir Barat

Fasilitas akomodasi di Tifu sebagian besar berupa homestay yang dikelola langsung oleh warga desa. Meski sederhana, penginapan ini menawarkan kenyamanan dan pengalaman tinggal dekat dengan budaya lokal. 

Wisatawan dapat mencicipi masakan rumahan, mengikuti kegiatan masyarakat, bahkan belajar langsung mengenai tradisi setempat.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari ketinggian, desa ini memiliki jalur trekking menuju bukit-bukit kecil di sekitar teluk. 

Dari puncak, terlihat jelas gradasi air laut biru yang membentang luas. Lokasi tersebut menjadi titik favorit untuk berfoto dan menikmati matahari terbenam.

BACA JUGA:Air Terjun Way Detum: Sejuk, Asri, dan Sarat Sejarah di Pesisir Barat

Rute menuju Tifu dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari Namlea. Lama perjalanan bergantung pada kondisi cuaca dan jalan, namun dapat diatur dengan bantuan pemandu lokal atau warga desa. 

Pengunjung disarankan menghubungi pengelola homestay terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan penginapan dan transportasi.

Dengan pemandangan alam yang masih terjaga, budaya masyarakat yang kuat, dan suasana yang jauh dari keramaian, Desa Tifu menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus petualangan. 

Tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang masih alami, menghadirkan suasana khas pulau tropis yang sulit ditemukan di kawasan lain.

BACA JUGA:Girikerto, Pesona Desa Hijau di Kaki Gunung Lawu

Jika Anda ingin menikmati keindahan Pulau Buru dari sisi yang lebih sunyi dan autentik, Desa Tifu adalah destinasi yang layak masuk dalam rencana perjalanan berikutnya.(*)

Sumber: