Disway Awards

Eksotisme Desa Tifu: Keindahan Pantai Sunyi di Pulau Buru

Eksotisme Desa Tifu: Keindahan Pantai Sunyi di Pulau Buru

Pesona Desa Tifu di Pulau Buru / Foto --- instagram @desawisatatifu--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung selatan Pulau Buru, Maluku, terdapat sebuah desa kecil bernama Tifu yang menawarkan keindahan alam khas kawasan timur Indonesia. 

Perpaduan laut biru bening, hamparan pasir putih, dan suasana yang tenang membuat desa ini tampil sebagai salah satu destinasi eksotis yang masih jarang tersentuh wisatawan.

Tifu berada di Kabupaten Buru Selatan. Untuk mencapainya, pengunjung biasanya bertolak dari Namlea dan melanjutkan perjalanan darat selama beberapa jam. 

Pemandangan hutan lebat, bukit-bukit hijau, dan jalan yang melintas dekat garis pantai menemani sepanjang perjalanan.

BACA JUGA:Air Terjun Way Keramian, Permata Tersembunyi di Ujung Pesisir Barat

Setibanya di wilayah pesisir, aroma laut langsung menyambut, menandakan bahwa desa yang dikenal dengan Teluk Tifu itu semakin dekat. Laut menjadi daya tarik utama Tifu. 

Airnya begitu jernih hingga warna dasar laut terlihat jelas dari permukaan. Gugusan terumbu karang tumbuh subur di berbagai titik, menghadirkan lanskap bawah laut yang penuh warna.

Kondisi ini menjadikan perairan Tifu sangat ideal untuk aktivitas snorkeling dan menyelam bagi wisatawan yang ingin menikmati keelokan alamnya. 

Pantai-pantai di desa ini pun terasa berbeda karena suasananya yang masih sangat sunyi. Pasirnya lembut, bersih, dan berpadu dengan pohon-pohon pesisir yang tumbuh alami di sepanjang garis pantai.

BACA JUGA:Pesona Pulau Sabira: Surga Terpencil di Utara Jakarta

Momen terbaik menikmati pantai adalah pada pagi dan sore hari, ketika cahaya matahari menciptakan kilau lembut di permukaan laut dan menghadirkan panorama yang menenangkan. 

Selain panorama alamnya, Tifu memiliki kekayaan budaya yang dipertahankan oleh masyarakat setempat. Tradisi adat, kuliner rumahan, serta kegiatan harian warga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan kehidupan asli masyarakat Pulau Buru.

Wisatawan dapat melihat langsung aktivitas keseharian warga, seperti menangkap ikan dengan perahu kecil, mengolah hasil laut, atau membuat kerajinan sederhana khas daerah. 

Keramahan penduduk juga menjadi pengalaman berkesan, karena mereka terbuka menyambut tamu dan mengajak berinteraksi dalam suasana santai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: