Pulau Pisang, Surga Tenang di Ujung Pesisir Barat

Pulau Pisang, Surga Tenang di Ujung Pesisir Barat

Keindahan Pulau Pisang di Pesisir Barat / Foto --- instagram @ariespratama--

BACA JUGA:3 Pasangan Artis Korea yang Resmi Menikah pada 2025 Berkat Cinlok

Pulau Pisang terdiri dari enam desa, yaitu Pekon Pulau Pisang, Pekon Pasar, Sukadana, Suka Merga, Pekon Lok, dan Bandar Dalam. Keenam desa ini berada di sepanjang pesisir dan dihuni oleh masyarakat dengan kehidupan yang sederhana. 

Aktivitas utama warga meliputi perikanan, perkebunan, serta beberapa usaha kecil yang mendukung kebutuhan harian.

Ketiadaan listrik yang menyala penuh sepanjang hari membuat masyarakat mengandalkan mesin genset atau panel surya untuk kebutuhan energi terbatas. 

Kondisi ini membuat suasana pulau semakin terasa alami, terutama pada malam hari ketika cahaya lampu minim dan langit dihiasi bintang yang tampak lebih jelas.

BACA JUGA:Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Demak: Kerajaan Islam Pertama di Jawa

Untuk mencapai Pulau Pisang, wisatawan harus menempuh perjalanan darat terlebih dahulu dari Bandar Lampung menuju Kota Krui. 

Waktu tempuhnya berkisar antara 6 hingga 7 jam, bergantung pada kondisi lalu lintas dan cuaca. Setelah tiba di Krui, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki perahu motor menuju Pulau Pisang. 

Waktu penyeberangan biasanya memakan waktu sekitar 20 hingga 40 menit, tergantung lokasi keberangkatan dan kondisi gelombang laut.

Penyeberangan ke pulau umumnya tersedia di Pelabuhan Malaya atau dermaga lain yang dikelola masyarakat. 

BACA JUGA:7 Sunscreen Jepang Terbaik Usia 40+ untuk Kulit Tetap Awet Muda

Pada musim angin besar, wisatawan dianjurkan memperhatikan kondisi cuaca karena ombak Samudra Hindia bisa cukup kuat.

Meski sederhana, Pulau Pisang memiliki pesona yang tidak dimiliki banyak destinasi lain. Keaslian alam, keramahan warga, serta suasana tenang membuat pulau ini menjadi tempat ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda dari destinasi wisata populer.

Keasrian lingkungan dan terbatasnya modernisasi menjadikan pulau ini sebagai ruang alami yang tetap terlindungi, sekaligus menawarkan peluang pengembangan wisata yang berkelanjutan. 

Dengan segala daya tariknya, Pulau Pisang menjadi permata kecil di pesisir Lampung yang layak masuk dalam daftar kunjungan para pencinta wisata alam.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: