Jejak Megalitikum dan Kehidupan Adat di Lereng Gunung Inerie: Desa Wisata Tiworiwu
Desa Wisata Tiworiwu merupakan contoh bagaimana sebuah komunitas mampu menjaga warisan budaya dan sejarah tanpa kehilangan identitasnya. -Foto Instagram@mountnesia-
BACA JUGA:Kodim 0410/KBL Gelar Bakti Sosial Sambut Hari Juang TNI AD
Menginap dan Berinteraksi dengan Warga
Bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan desa secara lebih dekat, tersedia penginapan berbentuk homestay yang dikelola langsung oleh warga.
Menginap di rumah penduduk memberikan kesempatan untuk berinteraksi, memahami kebiasaan sehari-hari, serta belajar mengenai nilai-nilai adat yang masih dijunjung tinggi.
Pengalaman ini menjadikan kunjungan ke Desa Wisata Tiworiwu bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan proses belajar tentang cara hidup yang selaras dengan alam dan tradisi.
BACA JUGA:Jipang Kacang, Jajanan Tradisional Renyah dengan Nilai Sejarah dan Kearifan Lokal
Desa Wisata Tiworiwu menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas mampu menjaga warisan budaya dan sejarah tanpa kehilangan identitasnya.
Keberadaan Kampung Adat Bena, tradisi megalitik, kesenian, serta kerajinan tangan menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata budaya bernilai tinggi.
Bagi siapa pun yang ingin mengenal sisi autentik Nusa Tenggara Timur, Desa Wisata Tiworiwu menawarkan pengalaman wisata yang kaya makna, jauh dari kesan massal, dan sarat nilai sejarah serta kearifan lokal. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





