Seni Drama: Pengertian, Unsur, Jenis, dan Fungsinya
Selain berfungsi sebagai hiburan, seni drama juga memiliki nilai edukatif, sosial, dan budaya yang tinggi. - Foto: Instagram@erwindealova--
8. Sutradara dan Pemain
Sutradara berperan mengatur seluruh elemen pementasan agar berjalan harmonis, sementara pemain adalah penghidup naskah yang bertugas menginterpretasikan karakter sesuai perannya.
Jenis-Jenis Seni Drama
Seni drama memiliki berbagai jenis yang berbeda berdasarkan bentuk dan isi ceritanya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Drama Tragedi
Drama ini menampilkan kisah yang berakhir dengan kesedihan atau penderitaan tokoh utama. Biasanya, tragedi menggambarkan konflik berat dan nasib buruk yang menimpa tokoh karena kesalahan atau takdir.
BACA JUGA:Kerajinan Kulit: Tradisi Kuno yang Terus Hidup di Zaman Modern
2. Drama Komedi
Jenis ini bersifat menghibur dan penuh kelucuan. Konflik disajikan dengan ringan dan diakhiri dengan kebahagiaan. Walau lucu, drama komedi tetap membawa pesan moral yang mendalam.
3. Drama Tragekomedi
Gabungan antara tragedi dan komedi. Ceritanya bisa menyedihkan namun juga menyelipkan humor agar tidak terlalu tegang.
BACA JUGA:Tari Moyo Nias: Filosofi Elang yang Penuh Makna
4. Drama Musikal
Drama ini menggabungkan dialog, lagu, dan tarian. Musik digunakan untuk memperkuat emosi dan suasana cerita.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





