Disway Awards

Benteng Belgica: Jejak Kolonialisme Belanda di Banda Neira

Benteng Belgica: Jejak Kolonialisme Belanda di Banda Neira

Benteng Belgica berdiri sebagai saksi bisu perjalanan panjang kolonialisme di Banda Neira.-Foto Kemendikbud-

BACA JUGA:Murder Mystery 2, Sensasi Jadi Detektif di Dunia Roblox

Seiring berakhirnya masa kolonial, fungsi militer Benteng Belgica memudar. Kini, benteng tersebut menjadi salah satu objek wisata sejarah yang banyak dikunjungi. 

Para wisatawan bisa berjalan di atas dinding benteng, melihat pemandangan laut Banda, serta membayangkan bagaimana dulu wilayah ini menjadi pusat perebutan rempah dunia.

Benteng yang dulunya identik dengan penindasan kini justru menjadi sarana edukasi. 

Melalui kunjungan ke benteng ini, masyarakat dapat belajar tentang perjuangan rakyat Banda serta menyadari betapa besarnya dampak kolonialisme di Maluku.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Kaget Resmi 6 September 2025, Cek Link Terbarunya!

Benteng Belgica menyimpan pesan yang relevan hingga saat ini. Ia bukan hanya peninggalan arsitektur, melainkan pengingat bahwa keserakahan bisa membawa penderitaan besar. 

Rakyat Banda yang gigih mempertahankan haknya menjadi inspirasi bahwa perjuangan melawan ketidakadilan adalah bagian penting dari sejarah bangsa.

Generasi muda perlu melihat Benteng Belgica bukan hanya sebagai bangunan tua, tetapi juga sebagai saksi perjuangan. 

Dengan memahami kisah di baliknya, kita bisa lebih menghargai kemerdekaan yang telah diperoleh melalui pengorbanan banyak orang.

BACA JUGA:40 Kode Redeem FF Eksklusif, Klaim Skin CG15 dengan Efek Spesial GRATIS!

Benteng Belgica berdiri sebagai saksi bisu perjalanan panjang kolonialisme di Banda Neira. Di balik tembok kokohnya, tersimpan kisah monopoli perdagangan, penindasan, dan keberanian rakyat dalam melawan penjajahan. 

Meskipun kini ia menjadi destinasi wisata, makna sejarahnya tidak boleh dilupakan.

Benteng ini mengingatkan bahwa kebebasan yang dinikmati sekarang lahir dari perjuangan pahit masa lalu. 

Dengan menjadikan sejarah sebagai pelajaran, bangsa Indonesia dapat terus menjaga kedaulatan dan menolak segala bentuk ketidakadilan yang mungkin muncul kembali.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: