Disway Awards

Sejarah dan Keunikan Tari Lilin, Warisan Budaya Minangkabau

Sejarah dan Keunikan Tari Lilin, Warisan Budaya Minangkabau

Tari Lilin dari Sumatera Barat adalah salah satu bukti betapa kayanya budaya Nusantara.-Foto instagram@sanggarbusanatrisno-

BACA JUGA:GIIAS 2025 Catat 38.000 Unit Penjualan, Mobil Murah Tekan Nilai Transaksi

Keunikan Gerakan

Gerakan Tari Lilin terkenal anggun dan penuh konsentrasi. Para penari membawa piring berisi lilin menyala di kedua telapak tangan. Piring tersebut harus tetap horizontal agar api tidak padam dan lilin tidak jatuh. Gerakan yang ditampilkan berupa liukan tubuh, ayunan tangan, langkah kecil yang teratur, hingga gerakan membungkuk dan menengadah.

Meskipun terlihat lembut, tarian ini sebenarnya cukup sulit dilakukan. Penari dituntut untuk menjaga keseimbangan sambil tetap memperlihatkan keindahan gerak. 

Tantangan inilah yang menjadikan Tari Lilin begitu memikat, karena penonton merasakan keindahan sekaligus ketegangan saat melihat lilin tetap menyala meski penari bergerak dinamis.

BACA JUGA:Grebeg Syawal, Tradisi Budaya Penuh Syukur di Yogyakarta

Musik Pengiring

Iringan musik dalam Tari Lilin biasanya menggunakan alat musik tradisional Minangkabau, seperti saluang, talempong, dan gendang. Alunan musik yang dimainkan bernuansa lembut dan teratur, selaras dengan gerakan para penari. 

Musik pengiring tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga berfungsi mengatur tempo serta suasana tarian.

Dengan perpaduan gerakan anggun dan alunan musik tradisional, Tari Lilin menghadirkan pertunjukan yang indah, penuh nuansa magis, dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.

BACA JUGA:Ford Tantang Startup EV: ‘Insinyur Kami Tak Terkalahkan’

Busana Penari

Kostum yang dikenakan penari Tari Lilin biasanya berupa pakaian adat Minangkabau. Penari perempuan mengenakan baju kurung yang dipadukan dengan kain songket bercorak khas. 

Warna yang dipilih umumnya cerah dengan tambahan hiasan keemasan agar tampak anggun. Kepala penari juga dilengkapi hiasan atau suntiang kecil yang menambah keindahan.

Selain mempercantik penampilan, kostum ini juga menjadi simbol kekayaan budaya Minangkabau. Setiap motif dan warna busana memiliki makna tersendiri yang menggambarkan keanggunan sekaligus kebanggaan masyarakat terhadap warisan leluhur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: