Seba di Banten: Perjalanan Adat Suku Baduy yang Penuh Makna

Meski dunia luar terus berubah, Suku Baduy tetap mempertahankan tradisi Seba tanpa mengubah esensi dan tata caranya. 

Pemerintah daerah kini juga mengakui Seba sebagai warisan budaya yang perlu dijaga. Bahkan, kegiatan ini menarik minat wisatawan yang ingin menyaksikan prosesi unik ini secara langsung.

Bagi warga Baduy, perhatian dari luar tidak mengubah makna Seba. Tradisi ini tetap dilaksanakan dengan penuh kesungguhan sebagai bagian dari kewajiban adat yang diwariskan leluhur.

Seba bukan hanya milik Suku Baduy, tetapi juga bagian dari identitas budaya Indonesia. Melestarikan tradisi ini berarti mempertahankan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

BACA JUGA:6 Tips Merebus Sayuran agar Tetap Hijau, Renyah, dan Gurih

Partisipasi masyarakat, dukungan pemerintah, dan edukasi kepada generasi muda akan memastikan Seba tetap hidup di masa depan.

Di tengah derasnya arus globalisasi, Seba menjadi pengingat bahwa kekayaan budaya bangsa ada pada keberagaman adat yang dimiliki. 

Perjalanan panjang Suku Baduy dalam Seba adalah bukti nyata bahwa warisan leluhur bisa bertahan, selama ada tekad dan kesadaran untuk menjaganya.(*)

Sumber: