Festival Bahari Raja Ampat: Wisata Laut dan Budaya Papua yang Mendunia

Festival Bahari Raja Ampat: Wisata Laut dan Budaya Papua yang Mendunia

Festival ini setara dengan perayaan besar lainnya di Papua seperti: Festival Lembah Baliem, Festival Danau Sentani, dan juga menarik perhatian nasional maupun internasional. Foto: Instagram@cloud9fank--

BACA JUGA:Polda Lampung Ungkap Hasil Ekshumasi Brigpol EA, Ditemukan Luka Akibat Kekerasan Tajam

Di tepi pantai, berbagai permainan rakyat seperti tarik tambang dan bola voli turut meramaikan suasana. 

Parade budaya dan pertunjukan kolektif yang melibatkan warga lokal menambah kesan hangat dan kebersamaan dalam festival ini.

Tak kalah menggoda adalah berbagai kuliner lokal yang disajikan selama festival berlangsung. Makanan khas seperti papeda, ikan bakar bumbu kuning, serta beragam olahan sagu dapat dinikmati oleh pengunjung. 

Beberapa stan makanan bahkan menyajikan hidangan secara gratis sebagai bentuk sambutan bagi para tamu.

BACA JUGA:Miris! Pembangunan GOR Saburai di Komplek PKOR Way Halim Mangkrak

Festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan perahu tradisional warisan nenek moyang. 

Perahu tersebut dulunya digunakan untuk berlayar antarpulau dan kini dimanfaatkan sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat pesisir.

Selain hiburan, acara ini juga membawa pesan penting tentang perlindungan lingkungan. 

Dalam berbagai sesi diskusi dan kampanye yang diadakan selama festival, pengunjung diajak untuk lebih peduli terhadap isu-isu ekologi seperti pencemaran laut, ancaman terhadap terumbu karang, dan pentingnya menjaga kebersihan pantai.

BACA JUGA:Pantangan Makanan untuk Penderita Gatal-Gatal Yang Wajib Diketahui

Kegiatan seperti aksi bersih pantai dan penyuluhan tentang pariwisata berkelanjutan juga menjadi bagian penting dari rangkaian acara. 

Dengan begitu, festival ini tidak hanya menjadi selebrasi, tapi juga sarana edukasi dan penyadaran bagi masyarakat dan wisatawan.

Festival ini umumnya digelar pada bulan Agustus, saat kondisi cuaca relatif bersahabat dan laut tenang. 

Periode ini dianggap ideal untuk berwisata bahari, terutama bagi mereka yang ingin menyelam atau menjelajahi pulau-pulau sekitar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: