Festival Bahari Raja Ampat: Wisata Laut dan Budaya Papua yang Mendunia

Festival Bahari Raja Ampat: Wisata Laut dan Budaya Papua yang Mendunia

Festival ini setara dengan perayaan besar lainnya di Papua seperti: Festival Lembah Baliem, Festival Danau Sentani, dan juga menarik perhatian nasional maupun internasional. Foto: Instagram@cloud9fank--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung barat Papua terdapat surga tersembunyi bernama Raja Ampat, sebuah gugusan pulau yang menawarkan keindahan laut yang tiada duanya serta kekayaan budaya masyarakat lokal yang sangat memikat. 

Setiap tahun, kawasan ini menyelenggarakan sebuah acara besar bernama Festival Bahari Raja Ampat, sebuah perhelatan budaya dan kelautan yang menjadi kebanggaan warga Papua.

Festival ini diadakan di Waisai, kota kecil yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat. Untuk mencapai lokasi tersebut, pengunjung harus bisa menempuh perjalanan laut selama kurang lebih tiga jam dari Kota Sorong. 

Meskipun perjalanan cukup panjang, namun panorama laut biru dan hamparan pulau-pulau hijau sepanjang perjalanan membuat rasa lelah tak terasa.

BACA JUGA:Anyaman Daun Pandan: Karya Unik dari Desa Arborek, Raja Ampat

Begitu tiba, pengunjung akan disambut oleh pemandangan alam yang menawan, pantai berpasir putih, serta keramahan masyarakat setempat yang menyambut dengan senyum tulus.

Festival Bahari Raja Ampat dirancang sebagai wadah untuk menonjolkan dua kekuatan utama daerah tersebut: laut yang luar biasa indah serta budaya yang masih sangat terjaga. 

Salah satu kegiatan favorit dalam festival ini adalah penyelaman di spot-spot bawah laut yang terkenal sebagai yang terbaik di dunia. 

Kekayaan terumbu karang dan keberagaman ikan tropis menjadikan perairan Raja Ampat sebagai destinasi impian bagi para penyelam internasional.

BACA JUGA:KUR BRI 2025 Resmi Dibuka, UMKM Kini Bisa Ajukan Pinjaman Hanya Pakai KTP dan Foto Usaha

Namun, pesona festival ini tidak berhenti di bawah laut. Pertunjukan budaya khas Papua juga menjadi daya tarik utama. 

Tarian adat, musik tradisional, dan pakaian khas dari berbagai suku ditampilkan dalam panggung terbuka, menciptakan suasana yang semarak dan penuh warna.

Acara ini juga menawarkan banyak kegiatan interaktif yang bisa dinikmati semua kalangan. Ada lomba fotografi bawah laut, yang mengajak peserta untuk mengabadikan keindahan tersembunyi di dasar laut. 

Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan perlombaan perahu tradisional yang menguji keahlian para nelayan dalam mendayung di lautan terbuka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: