Pantai Mawun, Surga Tersembunyi dengan Pesona Laut dan Bukit Hijau

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Lombok sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang menyaingi popularitas Bali. Pulau ini menyimpan banyak pantai eksotis dengan karakter unik masing-masing. 

Salah satu yang patut mendapat perhatian lebih adalah Pantai Mawun, sebuah pantai yang terletak di bagian selatan Lombok Tengah. 

Keindahan Mawun masih jarang terdengar dibandingkan Senggigi atau Kuta, padahal panorama yang ditawarkannya tidak kalah menakjubkan.

Pantai Mawun menyambut pengunjung dengan hamparan pasir putih yang membentang luas. Pasirnya lembut, berkilau diterpa cahaya matahari, dan nyaman diinjak meski tanpa alas kaki. 

BACA JUGA:Empat Aktor yang Digugat Cerai Istri di Tahun 2025

Dari garis pantai, mata wisatawan langsung tertuju pada laut biru yang berpadu dengan gradasi hijau di bagian tepian. 

Kombinasi warna itu menghadirkan pemandangan yang seolah dibuat khusus untuk menenangkan pikiran.

Pesona lain yang membuat pantai ini berbeda terletak pada bukit-bukit hijau yang mengapitnya. Bukit tersebut berdiri kokoh di sisi kiri dan kanan, seolah menjadi pelindung alami yang memeluk pantai. 

Lanskap semacam ini membuat suasana Pantai Mawun terasa lebih privat. Banyak wisatawan mengatakan sensasinya seperti menemukan pantai pribadi yang hanya bisa dinikmati segelintir orang.

BACA JUGA:Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp100 Juta Lewat Program KUR BRI 2025

Keheningan menjadi daya tarik utama pantai ini. Tidak seperti Senggigi atau Tanjung Aan yang sudah ramai dengan aktivitas wisata, Mawun masih relatif sepi pengunjung. 

Bagi mereka yang ingin menghindari keramaian, suasana hening yang ditawarkan pantai ini menjadi alasan kuat untuk datang kembali. 

Duduk santai di tepi pantai, berbaring di atas tikar, atau sekadar mendengarkan deburan ombak yang tenang, sudah cukup memberikan pengalaman berharga.

Meski terkenal dengan ketenangannya, Pantai Mawun juga menghadirkan kesempatan bagi wisatawan yang gemar beraktivitas di laut. 

Sumber: