Tari Tupping: Tarian Tradisional Lampung Selatan yang Penuh Sejarah dan Makna
Tari Tupping adalah merupakan cerminan semangat serta kecerdikan masyarakat Lampung Selatan yang diwujudkan melalui tari topeng. Foto: Instagram@palagansukodano--
BACA JUGA:iPad Pro 2024 Resmi Jadi Perangkat Apple Tercepat, Ungguli iPhone 16
Tari Tupping bukan hanya hiburan, tapi juga sebuah sarana menyampaikan nilai-nilai keberanian, kecerdikan, dan solidaritas masyarakat Lampung pada masa lampau.
Tarian ini biasa tampil dalam acara besar seperti upacara adat, penyambutan tamu penting, hingga perayaan hari-hari nasional.
Melalui Tari Tupping, generasi muda diajak memahami dan mengingat jasa para pahlawan yang berjuang mempertahankan daerahnya.
Dengan begitu tarian tersebut menjadi media pelestarian sejarah serta identitas budaya Lampung Selatan.
BACA JUGA:Riam Dait: Keindahan Air Terjun Bertingkat di Ujung Utara Kalimantan Barat
Tidak semua orang boleh secara bebas menarikan Tari Tupping. Di beberapa komunitas, terdapat aturan adat yang membatasi penari berdasarkan asal-usul, pengalaman, dan kualifikasi tertentu.
Hal ini bertujuan menjaga nilai sakral dan keaslian tarian agar tidak hilang.
Namun, seiring perkembangan zaman, banyak sanggar seni yang mulai membuka peluang bagi siapa saja yang berminat untuk belajar dan tampil menari Tari Tupping.
Ini penting untuk menjaga kesinambungan tradisi dan memperkenalkan tari ini kepada khalayak yang lebih luas.
BACA JUGA:China Guncang Industri Otomotif Global Lewat Kendali Atas Logam Tanah Jarang
Lampung juga memiliki tarian topeng lain yaitu Tari Sekura, yang sering muncul saat Lebaran dan bersifat lebih meriah serta terbuka.
Meski sama-sama menggunakan topeng, Tari Tupping lebih menonjolkan nilai sejarah dan peran sebagai simbol perjuangan, sementara Sekura lebih ke arah hiburan dan budaya masyarakat sehari-hari.
Mengingat pentingnya Tari Tupping sebagai warisan budaya, berbagai pihak mulai berupaya melestarikannya.
Pemerintah daerah, tokoh adat, dan komunitas seni bekerjasama mengadakan pelatihan, festival budaya, dan mendokumentasikan tarian ini melalui berbagai media.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





