Kerajinan Kulit Lantung Bengkulu: Warisan Budaya yang Tetap Hidup
Kerajinan kulit lantung bukan hanya soal produk buatan tangan, melainkan juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Bengkulu. Foto: Instagram@sarirasa_bengkulu--
BACA JUGA:5 Upacara Adat Riau yang Sarat Makna Budaya
Pemerintah daerah bekerja sama dengan komunitas pengrajin untuk menggelar pelatihan, membagikan bibit pohon terap, dan membuka akses pasar melalui pameran serta media digital.
Lembaga pendidikan juga turut berperan dengan mengenalkan proses pembuatan kulit lantung kepada para siswa sebagai bagian dari pendidikan budaya lokal.
Strategi pemasaran kini mulai diarahkan ke platform digital dan media sosial.
Partisipasi dalam pameran kerajinan tingkat nasional juga menjadi cara efektif untuk memperkenalkan kulit lantung ke pasar yang lebih luas, termasuk internasional.
BACA JUGA:Kearifan Lokal Riau yang Menarik dan Populer hingga Kini
Kerajinan kulit lantung tidak hanya sekedar produk tangan, melainkan simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Bengkulu.
Dengan pelestarian yang berkelanjutan serta inovasi dalam desain, kerajinan ini memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan dalam sektor ekonomi kreatif daerah.
Dukungan dari berbagai pihak—mulai dari pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, hingga generasi muda—diperlukan agar kerajinan ini tetap hidup dan semakin dikenal, bahkan hingga mancanegara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





