Tari Bubu: Simbol Budaya Bahari Masyarakat Bengkulu
Tari Bubu adalah wujud nyata dari kekayaan budaya lokal yang lahir dari kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir Bengkulu.-Sumber Foto : IndonesiaKaya-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bengkulu, provinsi yang berada di sisi barat Pulau Sumatera, memiliki garis pantai yang panjang dan potensi laut yang melimpah.
Kondisi ini menjadikan perikanan sebagai salah satu sektor utama penopang ekonomi masyarakat.
Hasil laut yang berlimpah menciptakan berbagai tradisi yang erat kaitannya dengan kehidupan nelayan, termasuk cara tradisional menangkap ikan menggunakan bubu.
Dari aktivitas inilah muncul sebuah karya seni pertunjukan yang dikenal sebagai Tari Bubu, sebuah tarian kreasi yang mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir.
BACA JUGA:Gejala Nyeri Akibat Stres yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya
Dari Alat Tangkap Ikan Menjadi Inspirasi Seni
Bubu merupakan perangkap ikan yang dibuat dari bambu atau rotan, dirancang sedemikian rupa agar ikan dapat masuk, namun tidak bisa keluar. Biasanya, bubu diletakkan di laut menjelang malam dan diambil keesokan paginya.
Tradisi ini dilakukan secara berkelompok oleh para nelayan dan sudah berlangsung sejak lama. Aktivitas ini tidak hanya menggambarkan kerja keras dan kebersamaan, tetapi juga mencerminkan kedekatan masyarakat dengan laut sebagai sumber kehidupan.
Tari Bubu terinspirasi dari aktivitas tersebut. Gerakan-gerakan dalam tarian ini meniru proses menangkap ikan dengan bubu, dimulai dari menyiapkan alat, menaruhnya di laut, hingga menarik kembali bubu yang telah berisi ikan. Semua proses tersebut diterjemahkan ke dalam bentuk gerakan tari yang penuh ekspresi dan energi.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Kemerdekaan Sejati Harus Dimulai dari Ekonomi Desa
Struktur Penampilan dan Properti Tari
Tarian ini biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari pria dan wanita. Jumlah penari bersifat fleksibel, namun selalu genap, untuk menjaga keselarasan formasi dan gerakan. Tarian ini dapat ditampilkan dalam berbagai skala, baik di panggung kecil maupun dalam pertunjukan besar.
Properti utama dalam Tari Bubu adalah replika alat tangkap ikan tradisional tersebut. Bubu yang digunakan penari bukan hanya sebagai hiasan, tetapi menjadi bagian aktif dalam gerakan tari.
Penari membawa, mengangkat, dan memutar bubu sebagai bagian dari koreografi, menciptakan visualisasi yang menggambarkan kehidupan nelayan di pesisir Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





